Pengecekan itu dilakukan di sela-sela lawatan kerja ke Bali, Jumat. Kedatangan Kabaharkam diterima langsung oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangannya menyampaikan pengecekan oleh Kabaharkam bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel Polri yang terlibat dalam pengamanan agenda internasional World Water Forum ke-10 yang akan digelar di wilayah Nusa Dua, Bali.
Dalam kesempatan itu, kata dia, Kabaharkam yang juga Kepala Operasi (Kaops) Puri Agung 2024 mengecek kesiapan personel Polda Jawa Timur (Jatim) yang juga dikerahkan untuk membantu pengamanan World Water Forum 2024.
“Personel Polda Jatim disiagakan di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Nanti, setelah melaksanakan transit (di Bali), Kabaharkam selanjutnya bertolak menuju Banyuwangi,” kata Jansen.
Menurut dia, pengecekan kesiapan personel dan lokasi yang dilaksanakan oleh Kabaharkam Polri tersebut merupakan hal yang wajib dilaksanakan seorang Kepala Operasi Pengamanan Polri.
Dalam pergelaran pengamanan konferensi World Water Forum ke-10 Polri melaksanakan operasi pengamanan dengan sandi Operasi Puri Agung 2024.
Operasi Puri Agung 2024 melibatkan 5.791 personel gabungan yang terdiri dari BKO (bawah kendali operasi) dari Mabes Polri maupun dari jajaran beberapa polda selain Polda Bali, juga melibatkan Polda Jawa Timur dan Polda Nusantara Tenggara Barat (NTB).
Pengecekan ini rutin dilakukan, sebelumnya tanggal 1 Mei, Kabaharkam Polri memastikan kesiapan lokasi yang dipergunakan untuk ajang World Water Forum ke-10.
Fadil menyampaikan seluruh lokasi yang dipergunakan untuk pertemuan World Water Forum ke-10 sebagian besar telah siap.
“Secara keseluruhan lokasi yang telah ditentukan ini sudah siap dan sebagian besar venue-venue ini sudah pernah berlangsung event-event besar internasional,” kata Fadil, Rabu (1/5).
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Agustinus Budi Hartono mengatakan bahwa berdasarkan informasi terkini, lima kepala negara akan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menggunakan penerbangan komersil.
Ia menyebut kedatangan petinggi untuk menghadiri World Water Forum ke-10 itu akan dimulai dari Jumat, 17 Mei 2024, dan paling banyak pada Sabtu, 18 Mei 2024.
“Sampai saat ini sudah lima kepala negara yang akan hadir, itu Timor Leste, Fiji, Sri Lanka, Tajikistan, dan Mantan Presiden Hongaria, semuanya informasinya menggunakan penerbangan komersil,” kata dia di Kabupaten Badung, Jumat.
Kedatangan kepala negara peserta World Water Forum menggunakan pesawat komersil, kata Agustinus, menjadikan potensi pergeseran jadwal untuk pesawat reguler kecil.
“Kalau dia menggunakan penerbangan komersil ya otomatis tidak terlalu berdampak, kecuali nanti ada yang menggunakan pesawat pribadi baru kami atur untuk waktu slot pesawat yang akan mendarat,” ujar Agustinus.