JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Kota Jambi berhasil menurunkan harga komoditas bawang merah di pasaran.
Hal tersebut dari upaya pengendalian harga pasar yang gencar dilaksanakan Pemkot Jambi selama sepekan terakhir.
"Tepat sepekan, Pemkot Jambi telah laksanakan operasi pasar untuk menurunkan dan menstabilkan harga bawang merah di Kota Jambi," kata Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Jambi, Hendra Saputra, Sabtu (11/5/2024).
Sebelumnya, harga bawang merah bertahan lama berada di kisaran Rp 45 hingga 50 ribu.
"Saat ini stabil di angka Rp 38 hingga Rp 40 ribu," imbuh Hendra Saputra.
BACA JUGA:Tekan Harga di Pasaran, Pemkot Jambi Datangkan Bawang dari Brebes
BACA JUGA:Inflasi di Kerinci Terpacu oleh Kenaikan Harga Cabe Rawit dan Bawang Merah
Intervensi pasar, kata Hendra, untuk memastikan ketersediaan pasokan dan pengendalian harga bawang merah di Kota Jambi itu, dilaksakanakan oleh Pemkot Jambi melalui TPID Kota Jambi, Disperindag dan Koperasi Pegawai Negeri KPN-KPKJ.
Menggunakan kendaraan operasional khusus, KPN KPKJ rutin melaksanakan operasi pasar penjualan bawang merah di sejumlah pasar dan lokasi publik lainnya di Kota Jambi.
Operasi pasar tersebut merupakan kebijakan yang diambil oleh Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih melalui implementasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) Pemkot Jambi dengan Pemkab Brebes.
BACA JUGA:Bapanas Monitor Harga Pangan Jambi, Harga Bawang Putih Tembus Rp40 Ribu
BACA JUGA:Harga Bahan Pangan Melonjak, Bawang Merah Tembus Rp 48 Ribu
"Bawang merah didatangkan langsung dari Brebes dan diberi subsidi dijual dengan harga Rp 40 ribu rupiah per kg," sebutnya.
Tidak hanya itu, Pemkot Jambi juga bersamaan dalam operasi pasar tersebut, turut menjual beras kualitas medium SPHP Bulog seharga Rp 61 ribu rupiah, dari harga pasar Rp 65 ribu rupiah.
"Kita mendatangkan bawang merah kualitas ekspor dari Brebes, hasil kerjasama antar daerah yang telah kita jalin sebelumnya. Bawang tersebut kita subsidi harganya sehingga dapat menekan harga bawang merah di pasaran dan sangat membantu daya beli masyarakat. Begitu juga dengan beras kualitas medium SPHP yang saat ini mengalami kenaikan harga, juga kami subsidi dalam operasi pasar tersebut," ungkapnya.