KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO-Jalan kabupaten Kerinci yang membentang dari Desa Ujung Pasir hingga Koto Salak, Kecamatan Tanah Cocok, mengalami kondisi rusak parah.
Pantauan Jambi Ekspres di lapangan menunjukkan bahwa jalan ini nyaris tidak dapat dilewati, dengan lubang-lubang yang membuatnya tidak aman bagi kendaraan.
Saat hujan, kondisi jalan yang berlubang ini semakin memburuk, dengan air yang menggenangi jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut.
Hal ini menyulitkan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk melewatinya, dan sering kali mengakibatkan kendaraan terperosok ke dalam lubang yang dalam.
BACA JUGA:Pengaspalan Jalan KM 10 Sungai Liuk Sungai Penuh Disorot, Baru Diaspal Sudah Mengelupas
BACA JUGA:2024, Pemkot Jambi Fokus Pembangunanan Jalan Proyek Fisik di Kota Jambi
Salah seorang warga setempat, Samsu, menyatakan, tak ada pilihan lagi, mau tak mau jalan ini tetap kami lewati setiap hari.
"Jalan aspal yang sudah lebih dari 10 tahun ini sudah hancur, berlubang, dan bahkan hilang karena tergenang air saat hujan turun," ujarSamsu.
Warga Tanco berharap agar jalan ini segera diaspal, mulai dari batas Desa Ujung Pasir hingga batas Koto Petai-Koto Salak.
BACA JUGA:Warga Kengeluhkan Jalan Putus, Dinas PUPR Sungai Penuh Dinilai Lamban Bertindak
BACA JUGA: Jalan Batu Andesit Depan Gedung Nasional Sungai Penuh Dibongkar
Meskipun sudah mengusulkan hal ini sebelumnya, pemerintah daerah belum mengambil tindakan.
"Pemkab Kerinci berjanji akan melakukan pengaspalan pada tahun ini," kata Pj Bupati Asraf kepada Jambi Ekspres.
Dia menegaskan komitmennya bahwa jalan tersebut akan diaspal oleh Dinas PUPR dalam waktu dekat.
Terkait hal ini, Pj Bupati juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur menjelang acara penting, seperti pusat pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi di Tanco.
BACA JUGA:Jalan Tol dengan Investasi Fantastis Rp10 Triluliun Sepi Aktivitas Penggunanya, Kok Bisa?
BACA JUGA:Bangun Sinergitas, Mahad Aly dan PTKIN Membuka Jalan bagi Lulusan Pesantren
"Karena Koto Petai juga masuk lokasi untuk MTQ Tingkat Provinsi Jambi, jadi jalan harus dalam kondisi baik," jelasnya. (*)