BACA JUGA:9 Bakal Calon Bersaing Ketat untuk Dapatkan Rekomendasi NasDem di Pilkada Kerinci
"Apabila tidak ada calon internal maka biasanya diambil yang survei tertinggi, ya tentunya survei tertinggi juga yang punya komitmen," ucapnya.
Komitmen disini kata Fasha yakni komitmen terhadap partai NasDem, pertama membesarkan partai, kedua memberikan kontribusi untuk partai.
"Misalnya punya komitmen kalau dia menang nanti mau membangun kantor NasDem dan lain sebagainya," ucapnya.
Jika yang memiliki hasil survei tertinggi, namun tidak menyatakan komitmennya, maka bisa saja partai tak mengusung Kandidat tersebut.
BACA JUGA:Romi Garap Dukungan NasDem & PPP, Utus Tim Ambil Formulir Penjaringan
BACA JUGA:NasDem & PKS Pastikan Penjaringan Terbuka, Kandidat Petahana Al Haris Jadi Pendaftar Pertama
"Apabila misalnya yang tertinggi ternyata dia tidak punya komitmen untuk membesarkan partai NasDem, maka partai nanti bisa saja tidak mengusung dia, mungkin dialihkan ke nomor dua (survei tertinggi)," pungkasnya. (*)