SAROLANGUN- Penurunan stunting di Provinsi Jambi dan Kabupaten/kota menjadi mejawab jawab bersama. Beban ini tidak hanya diberikan kepada keluarga dan para orang tua anak.
Hal ini dikatakan perwakilan BKKBN Provinsi Jambi dr Alphi Yusminanda MS dalam cara sosialisasi penurunan stunting di Desa Semaran Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun.
Menurutnya, stunting adalah gagal tumbuh kembang anak yang di akibatkan kurangnya asupan gizi. Hal ini mulai dari 9 bulan dalam kandungan dan 2 tahun setelah melahirkan.
“Tanggung jawab bukan hanya milik orang tua, tetapi menjadi beban di pundak semua stakeholder yang terkait,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IX, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM yang turut hadir dalam acara tersebut juga menekankan soal perlunya penurunan stunting. “Perkembangan generasi muda Kabupaten Sarolangun yang terbebas dari stunting menjadi harapan kita semua,” ungkap.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Jambi dr Alphi Yusminanda MS, Sekretaris BKKBN Kabupaten Sarolangun Aprizal, Camat Pauh Jupri, Kades Semaran Herman, tokoh masyarakat Azhar dan masyarakat setempat itu. (hnd)