Selain itu, tingkat popularitas Al Haris sudah maksimal yakni 98 persen dan Romi Hariyanto popularitas 74,3 persen.
Angka ini dinilainya berpotensi akan terus naik karena tingkat yang menginginkan kembali Al Haris untuk menjadi Gubernur 35,4 persen.
"Tingkat menginginkan kembali Al Haris menjadi Gubernur hanya 35,4 persen, angka ini dibawah 50 persen. Sedangkan tidak menginginkan kembali 28,9 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 35,8 persen," ucapnya.
BACA JUGA:Haris & Romi Sama-Sama Berpeluang Diusung PKS di Pilgub Jambi 2024
BACA JUGA:Haris-Sani Berpeluang Besar Diusung PAN, PKB dan PKS di Pilgub Jambi 2024, Ini Alasannya
Lebih lanjut Hadi menjelaskan bahwa dalam pertanyaan tertutup posisi Al Haris berada pada 36,8 persen, Romi Hariyanto 27,6 persen. Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tau masih cukup tinggi yakni 35,7 persen.
"Responden yang menjawab tidak tahu sangat tinggi, sehingga Romi Hariyanto berpotensi untuk menyalip keunggulan Al Haris. Saya pikir Pilgub Jambi masih sangat dinamis mengingat pelaksanaan pada November 2024," katanya.
Sementara itu Jefri Hendrik, Direktur center Romi Hariyanto, Jefri Hendrik mengucapkan syukur atas hasil survei tersebut.
Itu merupakan bagian dari hasil kerja tim pemenangan Romi Hariyanto.
"Kami bersyukur dapat meraih hasil survei yang cukup signifikan, InsyaAllah akan terus meningkat," ujar Jefri Hendrik.
BACA JUGA:PPP Buka Penjaringan Bacakada Untuk Pilgub dan Bupati/Walikota
BACA JUGA:Survey Charta Politika: Sy Fasha Unggul di Mata Masyarakat Kota Jambi di Pilgub 2024
Jefri Hendrik juga mengatakan tim akan terus bekerja keras untuk proses pilkada hingga menjadi pemenang pada Pilgub Jambi 2024.
"Masih banyak peluang dan cara bagi tim untuk terus meningkatkan kemampuan hingga kami yakin akan menjadi pemenang pada Pilgub Jambi mendatang," pungkasnya. (*)