Status Siaga Karhutla Kemungkinan Diperpanjang

Kamis 26 Oct 2023 - 11:37 WIB
Reporter : Adriansyah
Editor : Adriansyah

JAMBI - Status siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi yang akan berakhir 30 november berkemungkinan diperpanjang hingga Desember. Hal itu dalam rangka mewaspadai peningkatan kasus kebakaran hutan dan lahan di tengah fenomena el-nino yang terjadi di tahun 2023.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengakui keputusan itu nantinya akan diambil melihat kondisi hingga pertengahan November mendatang.

"Kemungkinan perpanjangan status siaga karhutla itu akan diputuskan  dalam rapat bersama satgas Karhutla," jelas Sekda.

Sudirman tak memungkiri, kemungkinan memperpanjang status siaga karhutla ini, karena perkiraan gangguan cuaca akibat el-nino baru berakhir pada awal tahun 2024.

Jika tidak disikapi dengan baik, anomali cuaca yang terjadi secara global itu bisa meningkatkan kerawanan bencana kebakaran di tengah kekeringan yang melanda.

"Untuk saat ini pemprov Jambi akan terlebih dahulu melihat kondisi cuaca yang terjadi hingga pertengahan bulan November sebelum akhirnya menentukan keputusan," tegasnya.

"Apabila nantinya curah hujan di wilayah Provinsi Jambi dinilai masih rendah, status siaga karhutla akan dipertahankan hingga akhir Desember 2023," sambungnya.

Berdasarkan data Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi,   luas karhutla hingga akhir oktober sudah mencapai 1.298 hektare. Dengan rincian 1.154 hektare terjadi di lahan mineral, dan 144 hektare terjadi pada lahan gambut.

Adapun dampak dari Karhutla di Jambi beberapa waktu lalu juga dirasakan dari kualitas udara yang memburuk. Selain dari arah angin yang juga bertiup dari Selatan menuju Jambi.

Untuk Rabu (25/10) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi Kota Baru

Laporan ISPU dalam kategori

Sedang, Parameter PM 2,5 angka 63

Baik Parameter PM 10 angka 31.

Sementara untuk ISPU di Tanjab timur dalam kategori Sedang, Parameter PM 2,5 angka 53 Baik, Parameter PM 10 angka 19. (aba)

Kategori :

Terkait