"Kita optimis di triwulan dua dan tiga ini akan lebih tinggi dari Rp 366 miliar per triwulan, sehingga target Rp 1,429 triliun akan tercapai," jelasnya.
Yon Heri mengatakan, dengan meningkatnya investasi di Kota Jambi maka penyerapan tenaga kerja juga akan meningkat, sehingga akan mengurangi angka pengangguran terbuka di Kota Jambi.
"Dengan meningkatnya investasi, penyerapan tenaga kerja akan tinggi, tingkat pengangguran akan berkurang, dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat," jelasnya.
Dalam menghadapi tantangan ke depan, Yon Heri menyampaikan bahwa, Pj Walikota, Sri Purwaningsih telah menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja untuk mengoptimalkan regulasi yang mendukung penyerapan tenaga kerja lokal.
"Walikota sudah memerintahkan agar regulasi yang berpihak kepada tenaga kerja lokal dihadirkan dan dioptimalkan. Ini penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja lokal mendapatkan prioritas dalam penyerapan tenaga kerja," tambahnya.
Dengan optimisme dan upaya bersama, Yon Heri yakin Kota Jambi akan terus berkembang dan mencapai target investasi yang telah ditetapkan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. (*)