MUARABUNGO, JAMBIEKSPRES.CO-Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bungo telah melakukan koordinasi dengan Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi untuk mengevaluasi penanganan penyalahgunaan narkoba.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi sebelumnya antara BNK Bungo dan Polres Bungo.
Ketua BNK Bungo, H. Safrudin Dwi Apriyanto, menyatakan bahwa Kepala BNNP Jambi memberikan respon positif terhadap usulan mereka, dan akan mempersiapkan peralatan serta SDM untuk dilatih di masa mendatang.
BACA JUGA:Sidang Kasus Mafia Tanah di Bungo, Saksi Makin Perkuat Posisi Pelapor
BACA JUGA:Inflasi Meningkat, Pemkab Bungo Fokus pada Pengendalian dan Ketersediaan Pangan
Pada pertemuan tersebut, disoroti bahwa asesmen biasanya dilakukan di Jambi, namun terkendala jarak.
Dalam arahan dari Kepala BNNP Jambi, diusulkan agar asesmen dapat dilakukan secara virtual di Bungo dengan pengawasan langsung dari BNNP Jambi.
Hal ini akan memudahkan proses penindakan dan penangkapan oleh Polres Bungo terhadap pengguna narkoba, dengan keputusan terkait rehabilitasi atau langkah lainnya dapat diambil lebih efisien.
BACA JUGA:Makin Terang, Tersangka Kasus Mafia Tanah di Bungo Mengakui Ubah Data Ukur
BACA JUGA:Penguatan Sektor Pertanian, Petani Bungo Dapat Bantuan Alsintan dari Kementan
Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol. Wisnu Handoko, menegaskan bahwa kolaborasi antara Polri dan BNN dalam MoU menekankan pada rehabilitasi bagi pelaku penyalahgunaan narkoba.
Kendala utama yang dihadapi adalah jarak antar wilayah, dan dengan adanya solusi virtual ini diharapkan dapat mengatasi hambatan tersebut.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Dusun Candi-Baru Pusat Jalo, Pemkab Bungo Siapkan Anggaran Rp11,90 M
BACA JUGA:Skandal Perubahan Objek Sertifikat Tanah Terkuak, Pejabat BNP Bungo Dituduh Terlibat
Upaya juga dilakukan bersama kepala daerah untuk mempersiapkan SDM yang berkualifikasi untuk melaksanakan asesmen ini. (*)