Satu Pelaku Kasus Penikaman di Warung Kelontong 24 Jam Masih Diburu Polisi

Senin 24 Jun 2024 - 20:51 WIB
Reporter : Rio Andre Fahmi
Editor : Jurnal

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Satu orang pelaku yang terlibat dalam kasus pernikaman Riki Maulana (20) di sebuah warung kelontong 24 jam saat ini masih diburu oleh pihak kepolisian Polsek Jambi Selatan.

Satu orang pelaku tersebut berinisial D yang berperan sebagai joki motor yang memboncengi pelaku utama penikaman korban.

Aksi penikaman ini terjadi di warung kelontong 24 jam yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, tepatnya di seberang Transmart Jambi pada Sabtu 22 Juni 2024 lalu sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan 'Putus Kepala' yang Mengapung di Sungai Bungo Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Tersangka Pembunuhan Ibu Kandung di Kayu Aro akan Diuji Kesehatan Mentalnya di Jambi

Sebelumnya, pihak kepolisian telah berhasil mengamankan tiga orang pelaku dalam waktu kurang dari 1x24 jam di dua lokasi berbeda.

Ketiga pelaku tersebut yakni Udin Binto (27) warga Jalan Singo Sari, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.

Ia merupakan pelaku utama kasus ini, dan diamankan di Kelurahan Eka Jaya, Kota Jambi. 

Kemudian, Yudi Saputra (34) warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar Jambi dan Rio Widianata (24) warga Jalan H Syamsu Bahrun, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Keduanya diamankan saat sedang berada di Pulau Pandan, Kecamatan Danau Sipin. Saat diamankan, pelaku Yudi dan Rio sempat kabur dari pengejaran petugas.

BACA JUGA:Polisi Bakal Hentikan Penyelidikan Kasus Pembunuhan Pelaku Begal oleh Korban

BACA JUGA:Pembunuhan Santri di Tebo Divonis Terlalu Rendah, Ayah Korban Kritik Vonis Hakim

Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan, Iptu Fajaruddin mengatakan, saat ini pelaku yang belum tertangkap masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

“Satu orang masih kita lakukan pengerjaan, dia ini membawa sepeda motor yang memboncengkan pelaku utama penikaman,” ujarnya, Senin (24/6) kemarin. 

Disampaikan Fajar, motif penikaman ini lantaran ada ketersinggungan. Pada saat itu para pelaku sedang nongkrong, kemudian ada rombongan bermotor lewat memelototi para pelaku. 

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 21:23 WIB

Kualam Diduga Jadi Korban Malpraktik

Minggu 22 Dec 2024 - 21:23 WIB

Jangan Takut Melapor

Minggu 22 Dec 2024 - 21:19 WIB

Berandalan Bermotor Kembali Berulah