JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan mengalami kenaikan yang terbatas hari ini, dipengaruhi oleh sentimen positif dari dalam negeri maupun global.
IHSG dibuka menguat sebesar 3,11 poin atau 0,05 persen ke level 6.885,81. Sementara itu, Indeks LQ45 yang mengukur 45 saham unggulan naik 0,51 poin atau 0,06 persen menjadi 862,18.
"Akan ada potensi penguatan IHSG hari ini dalam kisaran 6.825 hingga 6.940," ujar Ratih Mustikoningsih, Ahli Keuangan dari Ajaib Sekuritas di Jakarta.
BACA JUGA:Fundamental Ekonomi RI Kuat Di Tengah Pelemahan Rupiah
BACA JUGA:BI Nilai Jambi Harus Cari Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru
Di pasar domestik, IHSG mengalami koreksi terbatas tetapi kemungkinan mengalami rebound di akhir perdagangan, didorong oleh apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Investor asing juga mencatatkan net buy signifikan pada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), meskipun secara keseluruhan ada outflow terbatas sebesar Rp308,4 miliar sepanjang tahun ini.
Di sisi lain, di Amerika Serikat, meskipun terjadi variasi di antara indeks-indeks utama seperti S&P500 yang menguat bersama Nasdaq, serta Dow Jones yang melemah, tetapi ada indikasi pertumbuhan dalam penjualan rumah baru dan optimisme konsumen yang mengindikasikan prospek ekonomi yang stabil.
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jambi, Pemprov Jambi Usulkan Pembentukan KEK atau KAPET di Ujung Jabung
BACA JUGA:Bank Muamalat Dukung Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon
Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang menguat, sementara indeks Hang Seng, Shanghai, dan Straits Times mengalami penurunan terbatas.
Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan tercermin dari berbagai faktor baik dalam negeri maupun global.
Namun demikian, perubahan cepat dalam sentimen pasar dan kondisi ekonomi global dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham secara keseluruhan. (*)