BATANGHARI, JAMBIEKSPRES.CO -Pemerintah Kabupaten Batanghari akan mengusulkan bantuan untuk pembangunan tiang pancang bagi masyarakat Desa Olak, Kecamatan Muara Bulian.
Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap kejadian hanyutnya 192 keramba ikan milik masyarakat Desa Olak akibat meningkatnya debit Sungai Batanghari, dengan total kerugian mencapai Rp4,5 miliar.
BACA JUGA:Pemkab Batanghari Akan Sanksi Warga yang Tanam Sawit di Tahura
BACA JUGA:Dana Rp17 Miliar Dialokasikan untuk Perbaikan Sekolah di Batanghari
Kepala Bidang Perikanan Dinas PPP Kabupaten Batanghari, Anfardiyus, menjelaskan bahwa bantuan untuk pembangunan tiang pancang direncanakan akan diajukan kembali pada tahun ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, dengan alokasi sekitar Rp500 juta.
"Kami berupaya keras untuk memberikan bantuan ini kepada masyarakat yang terdampak," katanya.
BACA JUGA:Jumlah Tongkang Batu Bara Berkurang Akibat Debit Sungai Batanghari Menyusut
BACA JUGA:Warga Maro Sebo Salurkan Hak Pilih, Dua TPS PSU Batanghari Dijaga Kepolisian
Pada saat APBD Perubahan disetujui, bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk membangun tiang pancang yang dapat menopang keramba ikan agar lebih stabil di Sungai Batanghari.
"Kami berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dorongan besar bagi para pembudidaya ikan di daerah tersebut, serta menginspirasi masyarakat lain untuk ikut terlibat dalam usaha perikanan yang berkelanjutan," tambahnya.
BACA JUGA:Penyesuaian Masa Jabatan Kepala Desa, Bupati Batanghari Lantik dan Kukuhkan Puluhan Kades
BACA JUGA:Kabar Duka, Seorang Jemaah Haji dari Batanghari di Tanah Suci
Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Batanghari berharap dapat membantu masyarakat Desa Olak untuk menghadapi tantangan dan memperkuat sektor perikanan lokal. (*)