JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Peta politik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jambi pada Pilkada 2024 sudah hampir terbaca. Setidaknya ada dua kemungkinan, pertarungan head to head atau kotak kosong.
Jika melihat dinamika politik hari ini, dua kemungkinan ini bisa saja terjadi. Pertama pertarungan head to head antara petahana Al Haris-Abdullah Sani menghadapi pesaingnya Romi Hariyanto-Saniatul Lativa.
Kemungkinan ini bisa terwujud jika Romi Hariyanto-Saniatul Lativa mendapatkan perahu atau dukungan partai politik.
Melihat peluang yang ada, tiket Pilgub Jambi bisa dikantongi Romi Hariyanto-Saniatul Lativa lewat dukungan partai Golkar dan NasDem.
BACA JUGA:Haris-Sani Kantongi 26 Kursi, Romi-Saniatul Belum Umumkan Parpol Pengusung
BACA JUGA:PKB Akhirnya Akan Serahkan Dukungan, Haris-Sani Semakin Percaya Diri Hadapi Pilgub 2024
Dua partai ini memiliki 12 kursi parlmen dan sudah memenuhi syarat minimal 11 kursi untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tapi apabila salah satu dukungan lepas, maka asa Romi Hariyanto-Saniatul untuk bertarung di Pilgug Jambi sudah dipastikan pupus.
Sedangkan Al Haris-Abdullah Sani saat ini sudah mengantongi 26 kursi lewat dukungan 10 kursi PAN, 5 kursi PPP, 5 kursi PKS dan 6 kursi PKB.
Terlebih tiga partai lainnya yakni Gerindra, Demokrat dan PDIP kabarnya juga sudah condong mendukung Al Haris-Abdullah Sani.
BACA JUGA:Zulhas Tunjuk Laza Gantikan Romi Sebagai Ketua DPD PAN Tanjabtim
BACA JUGA:Romi-Saniatul Siap Tantang Haris-Sani di Pemilihan Gubernur Jambi 2024
Bila ketiga partai ini merapat, maka Al Haris-Abdullah Sani akan maju dengan 43 kursi dukungan partai.
Dengan dukungan sebanyak itu, ditambah dengan dukungan NasDem atau Golkar, maka pertarungan Al Haris-Abdullah Sani melawan kotak kosong dipastikan bakal terjadi di Pilgub Jambi 2024.
Hasan Mabruri, Juru bicara Al Haris-Abdullah Sani membantah bahwa kandidatnya menyiapkan skema kotak kosong di Pilgub Jambi.