KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO -Bupati Tanjabbar, Drs. H. Anwar Sadat M. Ag, menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan pertanahan yang belum terselesaikan di Desa Suban, Kecamatan Batang Asam.
Bupati menjelaskan bahwa Desa Suban menghadapi masalah klasik terkait pertanahan, di mana sebagian masyarakat masih tinggal dan memiliki kebun di Hutan Produksi (HP) tanpa memiliki kekuatan hukum yang memadai.
BACA JUGA:Bupati Tanjabbar Promosikan SDA dan Ajak Investor di Otonomi Expo 2024
BACA JUGA:Realisasi PAD Tanjabbar Melampaui Target di Paruh Tahun 2024
"Saya menyadari bahwa Desa Suban ini memiliki masalah pertanahan yang belum terselesaikan, dimana masyarakat kita masih tinggal dan memiliki kebun di Hutan Produksi sehingga belum memiliki kepastian hukum," ujar Bupati saat kunjungan ke Masjid Al Makmur, Simpang Rambutan, Desa Suban.
Bupati berjanji untuk melakukan upaya koordinasi dan kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat.
"In syaa Allah, pemerintah akan memprioritaskan penyelesaian masalah pertanahan ini, seperti yang telah kita lakukan di Desa Delima," tambahnya.
BACA JUGA:BKPSDM Tanjabbar Ajukan 780 Formasi CPNS dan PPPK 2024
BACA JUGA:Bupati Tanjabbar Hadir di RSUD Daud Arif, Beri Pesan Inspiratif dan Doa untuk Kesembuhan
Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya dalam pemerataan pembangunan infrastruktur di setiap kecamatan dan desa, termasuk di Kecamatan Batang Asam yang memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang signifikan.
"Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah juga memberikan dukungan kepada rumah ibadah, pondok pesantren, dan madrasah untuk pembinaan akhlak dan perilaku yang baik bagi generasi muda kita," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan bantuan uang tunai dari Baznas untuk Masjid Al Makmur sebesar Rp10 juta, serta bantuan uang tunai Rp5 juta untuk Madrasah dari Bank Tanggo Rajo.
BACA JUGA:Calon Sekretaris Daerah Tanjabbar dalam Proses Asesmen
BACA JUGA:BPBD Tanjabbar Minta Warga Antisipasi Potensi Karhutla saat Musim Kemarau
Selain itu, juga diberikan bantuan kepada anak yatim, dhuafa, takmir masjid, anak stunting, dan korban kebakaran.