Jika dua partai ini merapat, maka Alfin-Azhar bakal diusung 7 kursi parlemen. Jumlah ini juga sudah melebihi syarat minimal untuk ditetapkan sebagai pasangan calon oleh penyelenggara.
Pasangan Alfin-Azhar memiliki basis dukungan di Kecamatan Kumun Debai dan Pondok Tinggi.
Menariknya irisan pemilih pasangan Alfin-Azhar juga sama dengan pasangan Ahmadi-Ferry dan Antos-Lendra yakni di wilayah tiga dusun.
BACA JUGA:Spekulasi Duet Ahmadi dan Fery Mencuat Maju di Pilwako Sungai Penuh
BACA JUGA:Fikar Tertinggi, Antos Salip Ahmadi dalam Survei ICRC di Pilwako Sungai Penuh 2024
Keempat adalah pasangan Pusri Amsy-Mulyadi Yakub yang maju dari jalur perseorangan.
Pasangan ini menunggu kepastian hasil verifikasi faktual (Verfak) tahap kedua yang dilakukan KPU Sungai Penuh.
Jika hasil Verfak tersebut mencukupi syarat minimal, maka pasangan Pusri-Mulyadi juga ikut berlayar.
Terakhir ada nama Fikar Azami yang bakal menjadi penentu pertarungan di Pilwako Sungai Penuh.
Meski sudah memenuhi syarat minimal dukungan lewat 5 kursi partai Golkar, tapi Fikar Azami belum memutuskan siapa pendamping yang akan digandengnya.
Jika Fikar sudah menjatuhkan pilihannya, maka 4 pasangan calon sudah hampir dipastikan bakal bertarung. Tinggal menunggu calon perseorangan Pusri Amsy-Mulyadi Yakub yang masih berjuang menghadapi Verfak kedua.
Alfin Bakar membenarkan bahwa Azhar Hamzah yang bakal mendampingi pada Pilwako 2024. Penetapan ini, katanya setelah melalui pertimbangan matang.
BACA JUGA:Menuver Parpol Non Parlemen, Beri Sinyal Dukungan untuk Alfin di Pilwako Sungai Penuh
BACA JUGA:8 PAC PPP Sepakat Dorong Antos Maju di Pilwako Sungai Penuh 2024
“Masukan, saran termasuk solat istiqaroh. Makanya kita memantapkan hati, Bang Kenek sebagai Calon Wakil Walikota. InsyaAllah partai pengusung juga setuju, ” kata Alfin.
Alfin menegaskan, persoalan calon wakil sudah final, tinggal menunggu SK dari partai pengusung. Jika SK sudah ditangan, pasangan yang disingkat Al-Azhar ini segera dideklarasi.