Baca Koran Jambi Ekspres Online

Wasiat Paus Fransiskus Sebelum Wafat, Pilih Pemakaman Sederhana

Paus Fransiskus. FOTO: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY/PRI --

Menurut Fransiskus, ia merasakan “hubungan yang sangat kuat” dengan gereja yang biasa ia kunjungi setiap Minggu pagi untuk menghormati Bunda Maria.

“Saya ingin dimakamkan di (Basilika) Santa Maria Maggiore karena itu adalah pengabdian terbesar saya,” kata Paus Fransiskus pada Desember 2023.

Pemimpin Dunia Berduka 

Sejumlah pemimpin dunia menyampaikan duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus, yang berpulang pada usia 88 tahun di Vatikan pada Senin pagi waktu setempat.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyatakan kesedihan atas meninggalnya Fransiskus, yang disebutnya sebagai seorang pria dan pastor yang hebat.

“Saya merasa istimewa bisa menikmati persahabatan dengannya, mendengar nasihat dan ajarannya yang tidak pernah gagal bahkan di saat pencobaan dan penderitaan,” tulis Meloni di X.

Ia memuji Fransiskus yang selalu menyerukan perdamaian dan perlindungan, demi mengusahakan kebaikan bersama dan mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan setara.

“Ajaran dan warisannya tidak akan hilang. Kita menyambut (berpulangnya) Bapa Suci dengan hati yang penuh kesedihan, tetapi kita tahu bahwa ia sekarang berada dalam damai Tuhan,” kata Meloni.

 Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance, yang merupakan pemimpin yang terakhir ditemui secara resmi oleh Paus Fransiskus pada Minggu (20/4) malam waktu setempat, juga menyampaikan duka citanya.

“Saya baru saja mengetahui tentang wafatnya Paus Fransiskus. Hati saya bersama jutaan umat Kristen di seluruh dunia yang mencintainya,” kata Vance di X.

“Saya senang bisa bertemu dengannya kemarin, meskipun ia terlihat sakit parah. Namun, saya akan selalu mengingatnya terutama untuk khotbah yang sangat indah, yang ia sampaikan pada hari-hari awal COVID,” tulis Vance, yang menyertakan tautan khotbah yang dimaksud.

Akun resmi X Gedung Putih mengunggah dua foto Paus, masing-masing ketika bertemu dengan Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania, serta dengan Wapres Vance—disertai ucapan “Beristirahat dalam damai, Paus Fransiskus”.

 Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menulis “Dari Buenos Aires hingga Roma, Paus Fransiskus ingin Gereja membawa sukacita dan harapan bagi mereka yang paling miskin”.

“Semoga Gereja mempersatukan manusia satu sama lain dan dengan alam. Semoga harapan ini terus hidup setelah kepergiannya. Saya dan istri saya menyampaikan belasungkawa kepada semua umat Katolik dan dunia yang berduka,” tulisnya di X.

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof menyebut Fransiskus sebagai “seorang tokoh rakyat” yang menyadari dan memperhatikan isu-isu terhangat zaman ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan