Baca Koran Jambi Ekspres Online

Wasiat Paus Fransiskus Sebelum Wafat, Pilih Pemakaman Sederhana

Paus Fransiskus. FOTO: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY/PRI --

“Dengan cara hidupnya yang tenang, pelayanan, dan belas kasihnya, Paus Fransiskus menjadi panutan bagi banyak orang — baik umat Katolik maupun non Katolik. Kami mengenangnya dengan penuh rasa hormat,” katanya di X.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menyatakan Paus asal Argentina itu telah menginspirasi jutaan orang— jauh melampaui Gereja Katolik— dengan kerendahan hati dan kasihnya yang begitu murni bagi mereka yang kurang beruntung.

“Pikiran saya menyertai semua yang merasakan kehilangan yang mendalam ini. Semoga mereka menemukan penghiburan dalam gagasan bahwa warisan Paus Fransiskus akan terus membimbing kita semua menuju dunia yang lebih adil, damai, dan penuh kasih sayang,” tulis dia di X.

Raja Inggris Charles dan istrinya, Camilla, mengenang Paus Fransiskus atas belas kasihnya, perhatiannya terhadap persatuan Gereja, dan komitmennya terhadap tujuan bersama semua orang beriman.

Melalui pelayanan dan kepeduliannya terhadap sesama manusia dan planet bumi, Paus Fransiskus sangat menyentuh kehidupan banyak orang.

“Hati kami yang sedih sedikit terhibur setelah mengetahui bahwa Yang Mulia (Paus Fransiskus) sempat berbagi ucapan Selamat Paskah dengan Gereja dan dunia yang dilayaninya dengan penuh pengabdian sepanjang hidupnya,” kata Charles dalam akun @RoyalFamily.

 Fransiskus terpilih sebagai Paus ke-266 Gereja Katolik Roma pada 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang pensiun.

Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, ia adalah imam Jesuit dan non Eropa pertama yang terpilih sebagai Paus.

Sejak Februari lalu, Fransiskus sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit pernapasan yang ia derita. Lalu pada Maret, ia pulang dari rumah sakit dan mulai muncul beberapa kali di hadapan publik pada awal April.

Sehari sebelum wafatnya, Paus Fransiskus tampil di hadapan publik untuk menyampaikan berkat Urbi et Orbi pada misa Minggu Paskah (20/4).

Argentina, negara asal Fransiskus, akan menetapkan seminggu masa berkabung atas wafatnya sang Paus.

"Paus Fransiskus Jorge Bergoglio telah meninggal dunia. Pemimpin spiritual dan mentor bagi jutaan laki-laki dan perempuan. Presiden akan menetapkan tujuh hari berkabung sehubungan dengan meninggalnya Bapa Suci,” tulis juru bicara Kepresidenan Argentina Manuel Adorni di X. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan