Baca Koran Jambi Ekspres Online

Polresta Jambi Buru 5 Pelaku Pemerkosaan Remaja 15 Tahun, 2 Sudah Ditahan

Ilustrasi pemerkosaan--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam kasus rudapaksa dan penyekapan. Dalam kasus ini korbannya yaitu remaja perempuan 15 tahun.

Diketahui, remaja perempuan berusia 15 tahun diduga menjadi korban rudapaksa dan disekap selama dua hari oleh sekolompok remaja laki-laki di wilayah RT 29, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga saat korban berhasil kabur dari rumah pelaku dan berteriak minta pertolongan warga, pada Jumat malam (11/7/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Dan warga berhasil mengamankan dua orang pelaku.

Kasi Humas Polresta Jambi Ipda Deddy mengatakan, saat ini penyidik sedang memburu pelaku lain dan identitasnya telah dikantongi. Namun, ia belum bisa menyebutkan jumlah dan identitas pelaku yang terlibat dalam kasus ini karena kasus tersebut masih dalam penyelidikan. “Selain dua orang yang diamankan kemarin, saat ini penyidik sedang memburu pelaku lain, identitasnya sudah dikantongi,” katanya, Senin (14/07/2025) kemarin.

Sebelumnya, Hermanto selaku Ketua RT 29 menjelaskan, dari pengakuan korban, awalnya ia berkenalan dengan salah satu pelaku yang berinisial R di media sosial. Setelah intens berkomunikasi keduanya sepakat untuk ketemu. “Awalnya korban ini kenal dengan pelaku melalui media sosial dan janji untuk ketemu,” ujarnya, Sabtu (12/07/2025).

Kemudian korban dibawa ke rumah pelaku R dan sesampainya di rumah pelaku, ternyata disana sudah ada teman pelaku yang menunggu. “Dari pengakuan korban, R ini yang pertama kali menyetubuhi korban sebanyak tiga kali, lalu bergantian dengan teman pelaku, katanya ada 7 orang,” jelasnya.

Saat kejadian kondisi rumah pelaku R dalam keadaan sedang ditinggal orang tuanya ke luar kota.

Lanjut Hermanto, korban mengakui bahwa dirinya telah disekap selama dua malam di rumah tersebut. Selain mendapatkan kekerasan seksual oleh para pelaku korban juga tidak diberi makan sehingga saat ditemukan warga dalam kondisi lemas. “Kata dia dak dikasih makan selama 2 hari, pas kami kasih makan memang nampak korban sangat kelaparan,” lanjutnya.

Pelaku diduga berjumlah tujuh orang, namun warga hanya berhasil mengamankan dua orang pelaku yakni R dan satu temannya yang mengaku tinggal di daerah mendalo, Kabupaten Muaro Jambi. “Saat warga grebek rumahnya, cuma ada dua orang yang kami amankan, yang lainnya diduga sudah melarikan diri lewat pintu belakang,” ungkapnya.

Dari dalam rumah pelaku juga ditemukan senjata tajam, para pelaku diduga kelompok genk motor yang meresahkan masyarakat Kota Jambi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan