Setelah Dimediasi Polres, Konflik Antar Dusun di Kabupaten Bungo Berakhir Damai

Konflik kedua desa di Bungo berakhir damai setelah dimediasi aparat kepolisian, TNI dan pemerintah--

MUARABUNGO, JAMBIEKSKSPRES.CO-Konflik yang sempat memanas antara Dusun Bedaro dan Dusun Baru Pusat Jalo, yang terletak di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, akhirnya mencapai resolusi damai setelah proses mediasi yang dilakukan oleh kepolisian setempat.

Perselisihan ini bermula dari ketegangan yang terjadi selama turnamen sepak bola yang berlangsung di Dusun Tanjung Agung pada 1 Agustus 2024.
Bentrokan yang memicu ketegangan antara kedua dusun tersebut berakhir dengan mediasi yang dipimpin oleh Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono.

BACA JUGA:Tiga Kecamatan di Tebo Rentan Konflik saat Pilkada 2024

BACA JUGA:Konflik Rebutan Lahan Parkir Berujung Tragis, Pria di Kota Jambi Tewas Ditikam Teman Sendiri

Proses mediasi juga melibatkan Kabag Ops Polres Bungo, Kompol Darmawan, Kasat Intelkam AKP Tarjono, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah daerah.

Mediasi yang berlangsung di Mapolsek Muko-Muko Bathin VII ini dihadiri oleh perwakilan dari kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik.
Datuk Rio dari Dusun Bedaro, A. Musa, dan Datuk Rio dari Dusun Baru Pusat Jalo, Martuni, hadir sebagai perwakilan utama dan berperan penting dalam mencapai kesepakatan.

Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan konflik melalui pendekatan kekeluargaan, dan berkomitmen untuk tidak mengulangi perselisihan serupa di masa depan.

BACA JUGA:Cepat Berdamai, Kubur Dalam-dalam Konflik yang Pernah Terjadi

BACA JUGA:Gubernur Turun Tangan dalam Memfasilitasi Penyeselasian Konflik Lahan SDN 212

Mereka juga sepakat untuk mengikuti proses hukum jika kesepakatan ini dilanggar oleh salah satu pihak.
Selain itu, dalam mediasi tersebut, disepakati bahwa kedua dusun akan bekerja sama untuk menenangkan warganya dan mencegah provokasi dari pihak luar yang dapat memperburuk situasi.

Pihak kepolisian juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan keamanan di tingkat komunitas untuk menghindari ketegangan lebih lanjut.
Hasil dari mediasi ini diumumkan kepada warga setelah Sholat Jumat pada 2 Agustus 2024.

BACA JUGA:Kaji Peran Medsos Sebagai Upaya Dini Cegah Konflik

BACA JUGA:Konflik Masyarakat dengan ABT Temui Titik Terang

Pengumuman ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh warga memahami dan menerima kesepakatan yang telah dicapai serta untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan