Harga Pangan Nasional Mengalami Fluktuasi, Bapanas Catat Kenaikan dan Penurunan Harga Beberapa Komoditas
Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di Pasar Kosambi--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan adanya variasi harga pangan di tingkat eceran di seluruh Indonesia pada 11 Agustus 2024.
Harga cabai rawit merah tercatat mencapai Rp69.270 per kilogram, sementara beras medium dijual dengan harga Rp13.570 per kilogram.
Menurut data yang dirilis oleh Panel Harga Bapanas pada Minggu pagi pukul 08.00 WIB sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara, harga beras premium mengalami sedikit kenaikan sebesar 1,03 persen, atau Rp160, menjadi Rp15.670 per kilogram.
BACA JUGA:Bapanas: Stok Beras Candangan Pangan Pemerintah Aman Hadapi Idul Adha
BACA JUGA:Jaga Harga Ditingkat Konsumen, Bapanas Tetapkan HET Beras Medium-Premium
Sebaliknya, harga beras medium mengalami penurunan minor sebesar 0,07 persen, atau Rp10, menjadi Rp13.570 per kilogram.
Harga beras untuk stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog juga turun sebesar 0,24 persen, atau Rp30, menjadi Rp12.570 per kilogram.
Sementara itu, harga bawang merah mengalami kenaikan sebesar 3,02 persen atau Rp790, menjadi Rp26.960 per kilogram.
Bawang putih bonggol juga meningkat sebesar 3,18 persen atau Rp1.260, menjadi Rp40.900 per kilogram.
Harga cabai merah keriting naik 3,46 persen atau Rp1.580, menjadi Rp47.260 per kilogram, dan harga cabai rawit merah naik 1,17 persen atau Rp800, menjadi Rp69.270 per kilogram.
BACA JUGA:Bapanas Pastikan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan
BACA JUGA:Bapanas Monitor Harga Pangan Jambi, Harga Bawang Putih Tembus Rp40 Ribu
Di sisi lain, harga daging sapi murni mengalami penurunan kecil sebesar 0,43 persen, atau Rp580, menjadi Rp134.700 per kilogram.
Daging ayam ras, di sisi lain, naik sebesar 2,81 persen atau Rp978, menjadi Rp35.880 per kilogram.
Telur ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 1,19 persen atau Rp570, menjadi Rp29.250 per kilogram.
Kedelai biji kering (impor) tercatat naik sebesar 2,09 persen atau Rp250, menjadi Rp12.220 per kilogram, sedangkan gula konsumsi meningkat 1,29 persen atau Rp230, menjadi Rp18.110 per kilogram.
Minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan sebesar 1,34 persen atau Rp240, menjadi Rp18.210 per kilogram, sedangkan minyak goreng curah turun sebesar 1,87 persen atau Rp300, menjadi Rp15.780 per kilogram.