Dewan Nilai Pemkot Lalai sebab Gudang Aset Pemkot Jambi Tak Dijaga

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Gudang penyimpanan aset milik pemerintah kota Jambi yang terletak di Sport Hall, RT 06, Kelurahan Cempaka Putih, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Lokasi gudang ini tidak dilengkapi dengan pagar atau sistem pengamanan seperti CCTV, sehingga aset-aset yang disimpan di dalamnya terancam kehilangan.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pintu gudang dalam keadaan rusak, karatan, dan hanya ditahan dengan kayu. Gudang juga tidak terkunci dengan baik, membuatnya mudah diakses. Di luar gedung, terlihat beberapa conblock dan genteng, sementara di dalam terdapat barang-barang seperti kayu, jendela, dan aset lainnya.

Annisa, warga RT 06, menjelaskan bahwa tidak ada penjagaan di gudang tersebut dan pemerintah belum memberikan tanggung jawab kepada ketua RT atau warga setempat untuk mengawasi lokasi ini. “Dulu ada orang yang tinggal di sini, tetapi sekarang tidak ada lagi. Pemerintah juga tidak memberi mandat kepada kami untuk menjaga gedung ini,” ujarnya.

Anggota Komisi I DPRD Kota Jambi, Muhili Amin, menilai situasi ini sebagai kelalaian dari pihak pemerintah. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan aset yang baik, termasuk gudang yang aman untuk menyimpan barang-barang bekas. Menurutnya, aset yang tidak terpakai, seperti bangku sekolah, harus diatur dengan benar dan tidak dibiarkan menumpuk, yang bisa menjadi sumber penyakit seperti demam berdarah.

Muhili juga mencatat bahwa meski pernah mengusulkan pembangunan gudang aset yang layak, hingga saat ini belum ada tindak lanjut. “Setiap tahun, ada pembelian meubelair di berbagai OPD, dan barang bekasnya harus ditempatkan dengan jelas. Jika tidak, ini akan menjadi tumpukan sampah dan potensi kehilangan aset,” jelasnya.

Muhili menekankan perlunya tindakan tegas dari Walikota Jambi, terutama dalam pengelolaan dan keamanan aset. “Kondisi gudang ini adalah bentuk kelalaian. Aset pemerintah harus tercatat, dikelola dengan baik, dan dijaga. Pemerintah harus lebih serius dalam menangani masalah ini agar aset negara tidak hilang,” tegasnya. (*)