Kemendikbudristek Perkuat Gerakan Sekolah Sehat
Kemendikbudristek memperkuat kolaborasi terkait implementasi program Gerakan Sekolah Sehat melalui kegiatan Puncak Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat Tahun 2024.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar acara Puncak Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat Tahun 2024 sebagai upaya memperkuat implementasi program Gerakan Sekolah Sehat.
Kegiatan ini bertujuan untuk menilai dan memberikan penghargaan terhadap karya kreatif dari berbagai satuan pendidikan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Iwan Syahril menegaskan pentingnya acara ini dalam memperdalam pemahaman warga sekolah mengenai prinsip Gerakan Sekolah Sehat.
"Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat 2024 diharapkan dapat memotivasi lebih banyak sekolah untuk mengimplementasikan program ini. Acara ini juga merupakan platform bagi sekolah-sekolah untuk berbagi praktik terbaik mereka," ujar Iwan.
Iwan juga menyampaikan penghargaan kepada semua satuan pendidikan yang telah menunjukkan dedikasi dalam menerapkan prinsip 5 Sehat di sekolah mereka.
Apresiasi ini mencerminkan pengakuan atas usaha dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh setiap lembaga pendidikan dalam mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan peserta didik.
“Partisipasi dalam Gala Kreasi Video ini membuktikan bahwa kita memiliki semangat dan tujuan yang sama untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia melalui Gerakan Sekolah Sehat,” tambah Iwan.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan dalam menerapkan Gerakan Sekolah Sehat memerlukan langkah-langkah sederhana dan kerja sama dari semua pihak terkait.
Selama periode pengiriman video dari 6 Mei hingga 12 Juli 2024, tercatat sebanyak 3.500 video yang diterima dari berbagai jenjang pendidikan. Rinciannya adalah 393 video dari PAUD, 991 video dari SD, 988 video dari SMP, 723 video dari SMA, 223 video dari SMK, 132 video dari SLB, dan 50 video dari SKB/PKBM. (*)