Anggaran Besar untuk Pendidikan dan Kesehatan, Kenaikan Gaji ASN Dipertanyakan Naik atau Tidak?

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas masih belum mengungkapkan detil mengenai rencana kenaikan gaji untuk aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2025.
“Kita akan lihat nanti bagaimana perkembangannya,” ujar Menteri Anas saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.
Informasi mengenai kenaikan gaji ASN juga tidak disinggung dalam pidato Presiden RI Joko Widodo terkait Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Pemerintah Berencana Akan Naikan Gaji ASN pada 2025

BACA JUGA:Antisipasi Kenaikan Gaji ASN, Pemkab Tebo Genjot Potensi PAD

Presiden Jokowi lebih menekankan pada alokasi anggaran dan strategi fiskal pemerintah.
Menurut Presiden, total belanja negara untuk tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp3.613,1 triliun.

Anggaran ini terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.693,2 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp919,9 triliun.
Pemerintah telah menetapkan anggaran untuk sektor pendidikan sebesar Rp722,6 triliun, yang akan digunakan untuk berbagai inisiatif termasuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi, dan pengembangan sekolah unggulan.

Untuk perlindungan sosial, dialokasikan Rp504,7 triliun yang bertujuan mengurangi kemiskinan secara lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:Tebo Naikan Gaji ASN 8 Persen

BACA JUGA:Pemindahan ASN ke IKN Diperkirakan Akan Dimulai Akhir September 2024
Dalam sektor kesehatan, alokasi anggaran mencapai Rp197,8 triliun yang akan digunakan untuk memperbaiki kualitas layanan, mempercepat penurunan stunting, dan menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis.

Anggaran ketahanan pangan sebesar Rp124,4 triliun ditujukan untuk meningkatkan produktivitas pangan dan memperbaiki rantai distribusi.
Selain itu, pembangunan infrastruktur mendapatkan alokasi sebesar Rp400,3 triliun, termasuk untuk sektor pendidikan, kesehatan, konektivitas, pangan, energi, dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Transfer ke daerah juga ditingkatkan menjadi Rp919,9 triliun untuk memperkuat kebijakan fiskal dan mengurangi kesenjangan antardaerah.

BACA JUGA:Sanksi Intai ASN Terlibat Politik, BKPSDMD Awasi ASN yang Terafiliasi Parpol

BACA JUGA:70 ASN Memasuki Pensiun, Pemkab Tanjabbar Kekurangan Tenaga ASN
Sidang Tahunan 2024 yang bertema Nusantara Baru, Indonesia Maju melibatkan berbagai sidang termasuk Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.

Dalam sidang tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan laporan kinerja lembaga negara dan pidato kenegaraan terkait HUT Ke-79 RI serta RUU APBN 2025. (*)