Kendaraan Pimpinan Dewan Ikut Dilelang Bersama 43 Unit Kendaraan Dinas Pemkot Jambi
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jambi, Husni.--
Pantauan di lapangan, kondisi gudang penyimpanan aset tersebut tidak terkunci rapat dan mudah dibuka. Pintunya karatan dan bolong-bolong, hanya diganjal kayu dan tidak berpenjaga.
Sehingga dikhawatirkan, aset-aset hasil pembongkaran gedung seperti kantor walikota, Graha Lansia, sekolah, dan puskesmas raib.
Terlihat di luar gedung ada beberapa conblock (paving block), dan genteng. Sementara di dalamnya ada beberapa aset seperti kayu-kayu, jendela dan lainnya.
"Tidak ada penjagaan, memang dari dulu seperti itu. Dulu sempat ada orang yang tinggal di situ, namun, sekarang tidak ada lagi," kata Annisa, Ibu RT 06, Kelurahan Cempaka Putih, Selasa lalu (13/8/2024).
Kata Dia, pemerintah juga tidak memberikan mandat kepada ketua RT maupun warga untuk menjaga gedung aset tersebut.
"Mungkin bisa tanya ke lurah atau camatnya. Memang tidak ada yang jaga," katanya. (*)