Dosen Farmasi Polkesjam Kampanyekan “Isi Piringku” dalam Pengabdian Masyarakat di SIT An Nahl

Foto Bersama--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dosen Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jambi telah melaksanakan program Pengabdian Masyarakat dengan tema "Isi Piringku" di Sekolah Islam Terpadu (SIT) An Nahl Kota Jambi.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Senin (26/8) dan Rabu (4/9), dan melibatkan siswa kelas 6.
Program ini dimulai dengan pengisian kuesioner pre-test untuk menilai pengetahuan siswa mengenai pola makan sehat.

Sofiyetti, SKM, M.Gizi, selaku salah satu dosen yang terlibat, menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai gizi seimbang serta membiasakan mereka dengan porsi makan yang ideal.


2. Siswa peserta pengabdian masyarakat Dosen Farmasi Polkesjam--
"Melalui pengabdian masyarakat ini, kami berharap anak-anak dapat lebih memahami pentingnya pola makan yang seimbang dan terbiasa mengatur porsi makan mereka dengan benar. Kami ingin anak-anak dapat memilih makanan yang sehat dan bergizi serta mengingatkan mereka untuk mengonsumsi air minum yang cukup serta mencuci tangan sebelum dan setelah makan," ujar Sofiyetti.
Mesa Sukmadani Rusdi, M.Sc, Apt., juga memberikan materi mengenai prinsip "Isi Piringku", yang mencakup pembagian porsi makan yang ideal.

Menurutnya, separuh dari piring makan sebaiknya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk, sedangkan separuh lainnya diisi dengan sayur dan buah.

Ia menekankan pentingnya porsi sayuran yang lebih besar dibandingkan buah, dan porsi makanan pokok yang lebih besar dibandingkan lauk pauk.
Sebagai contoh, untuk sarapan pagi, piring makan yang ideal terdiri dari 100 gram nasi, 30 gram tahu atau tempe, 30 gram potongan ayam, 100 gram sayur, dan 50 gram pisang.

Mesa juga menekankan pentingnya minum air yang cukup saat makan dan menjaga kebersihan makanan serta alat makan.


3. Sofiyetti, SKM, M.Gizi dan Mesa Sukmadani Rusdi, M.Sc, Apt., bersama Kepala SDIT An Nahl Ustd Naupikah, S.Pdi--
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pola makan yang bersih dan aman. Kami berharap mereka dapat menerapkan prinsip-prinsip gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari mereka," tambah Mesa.
Program ini juga mencakup edukasi tentang kebersihan tangan sebagai bagian dari kebiasaan makan sehat, untuk memastikan bahwa semua aspek gizi seimbang diterapkan dengan baik.

Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membantu siswa membangun kebiasaan makan sehat yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka. (*)

Tag
Share