SAH Terus Dorong Pemerataan Pembangunan Desa dan Kota

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi yang juga Anggota DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM disambut antusias oleh masyarakat dalam sebuah kegiatan kunjungannya belum lama ini.--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi yang juga Anggota DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM terus mendorong pemerataan pembangunan desa dan kota.

Menurutnya, pembangunan urban dan rural harus berjalan secara serentak. 

“Pemerintahan Prabowo Gibran akan terus mendorong semua potensi kekuatan yang ada untuk ekonomi, di antaranya adalah membangun secara merata kota dan desa, urban dan rural, harus serentak. Nah jangan sampai terjadi di Indoenesia, Jepang contoh yang paling bagus untuk kita pelajari,” ungkapnya di Jambi, Minggu (8/9) kemarin.

Dalam hal ini legislator yang dijuluki bapak beasiswa Jambi itu menjelaskan, Jepang yang merupakan negara maju saat ini mengalami resesi ekonomi karena pembangunan berfokus pada perkotaan.

"Jepang sebanyak 91,9 persen populasi Jepang tinggal di kota. Mereka terkonsentrasi bermukim di wilayah metropolitan seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Apa yang terjadi. Hanya kurang dari 10 persen masyarakat Jepang tinggal di desa, urbanisasi meningkat, yang terjadi di perkotaan iklim kompetitif terjebak. Akibatnya mereka harus biaya hidup mahal, mereka harus survive untuk mencari tempat tinggal, ini akan menjadi masalah serius jika terjadi di Indonesia," ungkapnya.

Sehingga SAH menegaskan desa menjadi penting dan Bapak Presiden, Bapak Prabowo dalam visi misinya membangun dari pinggiran.

Pinggiran ini ada dua dari desa dan dari perbatasan, agar ada kesetaraan dan adanya sentra kekuatan baru mengimbangi kota.

Berdasarkan data sebanyak 57 persen masyarakat Indonesia tinggal di kota, dan 43 persen tinggal di desa. Kondisi ini mengharuskan penguatan desa perlu dilakukan.

Penguatan itu dilakukan melalui regulasi,  pemberian anggaran, selain itu juga dengan mengakui desa bukan hanya sekadar komunitas masyarakat belaka, tetapi bagian dari pemerintahan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan