Kemarau, Hasil Perkebunan di Tanjabtim Anjlok

Salah satu gudang kopra yang berada di Desa Siau, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjabtim.--

“Kalau hasil panen sedikit, kita jual bulat. Jika banyak, kita olah menjadi kopra mentah,” kata Pardik.

Sementara itu, harga pinang yang saat ini sekitar Rp 7.000 per kilogram kembali menggiurkan, namun para petani menghadapi kendala dengan hasil panen yang menurun.

“Walaupun harga pinang mulai baik, hasilnya tetap kurang,” tambahnya.

BACA JUGA:61 Hektar Lahan Terbakar di Tanjabtim, Status Siaga Karhutla Berlanjut hingga 30 September

BACA JUGA:Kualitas Pengelolaan Pengaduan Tanjabtim Terbukti Tinggi Menurut SP4N Lapor

Meski demikian, para petani di Kabupaten Tanjabtim masih dapat mengatasi penurunan hasil panen dengan memanen tiga komoditi perkebunan secara bergantian.

“Ya, masih aman. Meski hasil menurun, kami tetap bisa panen secara bergantian,” tutup Pardik. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan