Diurus PT Pelni, Total Mengangkut 4.863 Penumpang
SINGGAH DI BALI: Kapal pesiar Resilient Lady dihiasi cahaya lampu bertuliskan I Love Bali saat sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jumat (24/11/2023).--
Saat ini, Proyek BMTH yang sedang dikebut yakni dua pengerukan alur dan kolam yang hingga pertengahan Oktober 2023 sudah hampir 60 persen.
Total biaya yang dikucurkan untuk proyek itu yakni Rp1,2 triliun yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk infrastruktur di laut dan pengerjaan infrastruktur di darat menelan anggaran mencapai Rp2,2 triliun dari kantong Pelindo.
Sementara itu, BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Denpasar melayani keagenan kapal pesiar milik Virgin Voyages yang sandar di Pelabuhan Benoa, Bali mulai dari perizinan hingga kebutuhan makanan.
“Kami memulai komunikasi untuk penanganan kebutuhan kapal pesiar jumbo itu sejak tiga bulan,” kata Kepala Pelni Cabang Denpasar Muhammad Ardiansyah di Denpasar, Jumat.
Salah satu kapal pesiar milik perusahaan raksasa yang saat ini ditangani BUMN itu yakni Resilient Lady di Pelabuhan Benoa, Denpasar, 23-24 November 2023.
Dia menjelaskan kapal pesiar itu merupakan armada pertama ditangani dengan jumlah penumpang terbanyak yakni mendekati 2.000 orang wisatawan mancanegara.
Sebelumnya, Pelni Denpasar juga menangani segmentasi keagenan kapal pesiar namun dengan kapasitas penumpang yang lebih sedikit.
Ada pun layanan yang diberikan di antaranya perizinan masuk kapal termasuk kru serta penumpang, perizinan terkait pemeliharaan (maintenance) kapal, hingga kebutuhan makanan.
Ia menjelaskan kapal pesiar mewah yang baru diluncurkan pada akhir tahun 2022 itu membawa 1.956 penumpang dan 1.100 orang kru.
Kapal berbendera Bahama tu berlayar dari Singapura kemudian singgah di Benoa, Bali dan rencananya melanjutkan perjalanan dengan tujuan akhir di Sydney, Australia selama total durasi 15 hari.
Kapal mewah dengan cat dominasi warna putih dan merah itu memiliki panjang 278 meter dengan total kapasitas penumpang mencapai 2.860 orang.
Ia mengoptimalkan layanan keagenan kapal pesiar dan kapal wisata (yacht) karena berpeluang menjadi peluang besar untuk kerja sama bisnis mencermati tingginya animo operator kapal pesiar singgah di Bali.
Selama 2022, lanjut dia, Pelni Denpasar sudah menangani tiga kapal pesiar dan pada 2023 sudah melayani lima kapal pesiar termasuk milik Virgin yang memiliki kapasitas terbesar dan hingga tutup tahun 2023 diharapkan dapat melayani keagenan kapal pesiar menjadi total tujuh kapal pesiar.
Mencermati potensi pasar itu, ia menargetkan pada 2024 dapat melayani keagenan kapal pesiar mencapai 15-20 kapal di Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Sementara itu, berdasarkan data BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional III Benoa Denpasar selama Januari-Desember 2023 kapal pesiar yang daftar untuk sandar di Pelabuhan Benoa mencapai 51 kapal pesiar.