Pimpinan DPR Pamitan Usai Tutup Paripurna
Ketua DPR Puan Maharani (tengah) bersama Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan), Rachmat Gobel (kiri), dan Muhaimin Iskandar (kanan) memberi salam perpisahan kepada para anggota DPR usai menyampaikan pidato--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Ketua DPR RI Puan Maharani dan para Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus, Muhaimin Iskandar, dan Rachmat Gobel berpamitan usai menghadiri Rapat Paripurna DPR RI Penutupan Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 yang menjadi rapat terakhir DPR RI masa jabatan 2019-2024.
"Atas nama pemerintahan dan seluruh anggota DPR RI pada kesempatan lima tahun ini, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rakyat Indonesia atas kepercayaannya kepada kami, walaupun kami tidak sempurna, kami sudah berusaha untuk bekerja sebaik-baiknya sesuai dengan apa yang kami bisa lakukan," kata Puan saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama menjalankan tugas menjadi pimpinan dan anggota DPR RI selama lima tahun bekerja, serta menyampaikan apresiasi kepada awak media yang telah membantu mengawal tugas-tugas DPR RI selama ini.
Dia menyebut selama menunaikan tugas memimpin DPR RI sejak 2019-2024 pihaknya melalui kondisi global yang tidak baik-baik, namun akhirnya mampu melewati dengan baik berkat semangat gotong royong serta persatuan.
BACA JUGA:Presiden Joko Widodo Akan Gelar Sidang Kabinet Paripurna di IKN
BACA JUGA:Edi Purwanto Beri Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih di Rapat Paripurna Terakhir DPRD Jambi
"Kami pimpinan beserta seluruh anggota DPR RI dan fraksi-fraksi dari awal terpilih hingga saat ini tanggal 30 September 2024 semuanya kompak, solid, menjalankan tugas konstitusional, walaupun kemudian ada dinamika, semuanya itu bisa kami selesaikan secara baik, musyawarah, dan mufakat, bisa mencari titik temu-nya," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F. Paulus mengatakan kolaborasi lima pimpinan DPR RI selama lima tahun bekerja bersama dari 2019 hingga 2024 telah dilakukan secara kolektif dan kolegial.
"Tentunya tugas-tugas kita dekati dari tiga fungsi, yaitu: pertama, tentunya masalah pengawasan; kedua, masalah legislasi; dan kemudian anggaran. Tiga fungsi ini kami dekati dari bidang macam-macam Alhamdulillah berjalan baik," ucapnya.
Dia lantas berkata, "Dinamika politik sangat kental, apalagi akhir kemarin kita ada pemilu dan pilkada yang akan segera kita laksanakan, tetapi semuanya itu kita bisa melewati, dan tentunya ini tidak lepas dari bantuan rekan-rekan media."
Dia pun berharap DPR RI periode selanjutnya dapat mempertahankan citra baik DPR RI periode 2019-2024, yang disebutnya berada pada urutan enam dengan skor 62,12 persen atau sangat tinggi di antara lembaga-lembaga pemerintah berdasarkan hasil survei.
"Apakah 'ujug-ujug' datang? Tidak, sebelumnya (citra) kita di bawah itu pengawasan kita naik 12,1 persen artinya trennya meningkat. Nah, bagaimana ke depan? Saya tentu berharap ya, siapa pun yang nanti akan memimpin DPR RI ini apa pun yang mengawasi DPR ini, diharapkan bisa menjaga tren ini semakin bagus ya sehingga fungsi kita mengawasi legislasi dan anggaran dapat berjalan, pada gilirannya tentunya tujuan utama kita bagaimana bangsa Indonesia menjadi sejahtera," imbuhnya.
Adapun, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco menyebut bahwa kerja yang dijalankannya selama lima tahun belakangan ini mempunyai kesan dan pesan tersendiri baginya.
"Saya ucapkan apresiasi kepada kawan-kawan media yang selama ini sudah dengan sabar membantu kami dalam meliput dan mengeluarkan pemberitaan-pemberitaan, yang tentunya dalam pergaulan sehari-hari ada yang kurang dari saya, saya kemudian mohon maaf sebesar-besarnya dan semoga kerja sama yang baik ini bisa dilanjutkan oleh pimpinan DPR mendatang," ujarnya.