Nilai Tukar Petani di Jambi Naik pada September Dibanding Agustus 2024
Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo saat memberikan keterangan berita resmi statistik--
BACA JUGA:2 Ribu Ha Sawah Kekeringan Pemprov Dorong Petani Manfaatkan Asuransi Usaha Tani
Pada Januari 2024, NTP tercatat pada angka 142,2, dan kemudian meningkat secara konsisten hingga mencapai 160,4 pada bulan September.
Demikian pula, indeks yang diterima petani menunjukkan pertumbuhan dari 169,5 pada Januari menjadi 193,1 pada September 2024. Peningkatan berkelanjutan ini memberikan harapan bahwa petani di Jambi akan semakin sejahtera.
Kenaikan nilai tukar petani di Jambi diharapkan dapat menjadi pendorong untuk meningkatkan perekonomian setempat.
Dengan harga komoditas yang lebih baik dan biaya yang lebih terkendali, para petani dapat memperkuat posisi mereka dalam perekonomian regional.
Selain itu, hal ini juga dapat memberikan dampak positif pada sektor-sektor terkait, seperti industri pengolahan dan distribusi, yang bergantung pada hasil pertanian.
BACA JUGA:Kemarau Berkelanjutan Jadi Ancaman Bagi Petani di Sarolangun
BACA JUGA:Petani Padi Rasakan Dampak Kemarau, Lahan Kering dan Berharap Bantuan Pengaliran Air dari Pemerintah
Dengan begitu, harapan masyarakat terhadap keberlanjutan pertanian dan kesejahteraan petani semakin terbuka lebar.
Pihak berwenang diharapkan dapat terus memberikan dukungan melalui kebijakan yang mendorong pertumbuhan sektor pertanian, guna memastikan bahwa para petani di Jambi tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam menghadapi tantangan yang ada. (*)