UIN STS Jambi Buka Penjaringan Bakal Calon Rektor

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi mengumumkan pembukaan penjaringan bakal calon rektor untuk masa jabatan 2024-2028. 

Kesempatan ini ditujukan kepada seluruh dosen yang memenuhi syarat di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). 

Pengumuman ini merupakan bagian dari upaya mengisi kekosongan Rektor UIN STS Jambi pasca meninggalnya Prof. Dr. H. As’ad Isma, M.Pd beberapa waktu lalu.

Hal juga sebagai upaya institusi untuk memastikan bahwa pemimpin yang terpilih mampu membawa inovasi dan perubahan positif bagi UIN Jambi.

BACA JUGA:Ribuan Pelayat Antarkan Almarhum Rektor UIN STS Jambi Prof. As'ad ke Taman Makam Pahlawan

BACA JUGA:Potensi Kanker akibat Penggunaan Hidrokuinon Tinggi

Pemberitahuan ini berlandaskan pada Peraturan Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021 dan Nomor 4 Tahun 2024, serta Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama yang mengatur mekanisme penjaringan dan pemilihan rektor. 

Proses ini diharapkan dapat menghasilkan calon yang memiliki kapasitas, integritas, dan visi yang jelas untuk memajukan pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia.

Panitia penjaringan meminta rektor dan Ketua PTKIN untuk menyebarluaskan informasi ini kepada para dosen di lingkungan masing-masing, sehingga mereka dapat ikut serta dalam proses ini. Partisipasi dosen sangat penting untuk menghasilkan calon yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan institusi.

Proses penjaringan bakal calon rektor meliputi beberapa tahapan, termasuk pendaftaran, pemberian pertimbangan, dan penyeleksian. Semua dosen yang berminat diharapkan untuk mempersiapkan dokumen dan syarat yang diperlukan. Informasi lebih lanjut mengenai tahapan, persyaratan, dan mekanisme pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi UIN Jambi di www.uinjambi.ac.id.

BACA JUGA:Kabar Duka! Rektor UIN STS Jambi, Prof. Asad Isma Meninggal Dunia

BACA JUGA:Gelar Kuliah Umum, FEBI UIN STS Jambi Dorong Peningkatan Generasi Bisnis Digital

Melalui penjaringan ini, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi berharap dapat menemukan pemimpin yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. 

Pihak panitia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk turut mendukung proses ini agar tercapai pemilihan rektor yang transparan dan akuntabel.