Sudah Terkumpul Rp 1,1 Miliar

--

Akan Disalurkan Segera untuk Warga Palestina

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi sejak 13 November telah membuka donasi penggalangan dana untuk Palestina bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hasilnya hingga data terakhir 29 November telah terkumpul Rp 1,125 Miliar atau di atas target awal Rp 1 Miliar sumbangan dari 43 OPD Pemprov ditambah SMA/SMK dan SLB.

Kepala Bagian Pelayanan Dasar Biro Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Jambi Watni membenarkan hal ini. 

"Benar, sejauh ini sudah di atas target Rp 1 Miliar, tepatnya data per 29 November sudah Rp 1.125. 689.310," ucap Watni kepada Jambi Ekspres (30/11).

Dinas-dinas di Pemprov hingga sekolah di bawah wewenang Pemprov  itu menyumbang melalui satu saluran yakni rekening sementara yang dibuat di Bank Pembangunan Daerah Jambi.

"Nanti selanjutnya akan disalurkan segera dari rekening penampungan Baznas Provinsi di Bank Jambi ke rekening Baznas Pusat. Ini juga lagi mengagendakan tabligh akbar Pemprov Jambi dalam waktu dekat," kata Watni.

Menurut Watni, tak ada paksaan bagi ASN Pemprov yang akan menyumbang. Dari honorer, pegawai golongan rendah hingga pejabat eselon II di dinas ikut menyumbang. 

"Sifatnya sukarela dan tak ada paksaan dan penetapan nominal. Alhamdulillah sudah melebihi target awal, semuanya ikut bahu membahu membantu Palestina yang masyarakatnya digempur Israel di jalur Gaza," ucap Watni.

Watni menambahkan, sumbangan akan langsung ditransfer berbentuk uang dan bukan barang ke rekening Baznas pusat. "Dan akan bertambah jumlahnya karena batas akhir pengumpulan dana pada 30 November dan batas akhir resminya nanti setelah tabligh akbar. Dan belum lagi nantinya sumbangan pak Gubernur dan Wagub akan menambah banyak donasi ini," akunya.

Nantinya pada tabligh akbar juga akan dilakukan Doa bersama mengundang ustadz ternama Indonesia. Ada dua pilihan tempat tabligh akbar yang direncanakan yakni di arena STQ Abdoerrahman Sayoeti atau di lapangan kantor Gubernur Jambi. "Ini sedang dipersiapkan waktu dan tempatnya, tabligh akbar jadi penutup penggalangan dana juga, dan nantinya dana ini akan diaudit kebenarannya karena ini adalah amanah umat," pungkasnya. (aba)

Tag
Share