Status Siaga Karhutla Diperpanjang 10 Hari

Petugas saat melakukan pemadaman api di salah satu lokasi--

JAMBI - Setelah sebelumnya Pemprov Jambi sempat memberi sinyal tak memperpanjang status Siaga Darurat Karhutla, namun, pada penetapannya 30 November kemarin, tim satgas memperpanjang status. Tepatnya untuk 10 hari mendatang atau hingga 10 Desember.

Kebijakan itu diambil menyusul belum seluruh kabupaten di Provinsi Jambi memasuki musim hujan. Kemudian beberapa hotspot (titik api) masih ditemukan di beberapa kabupaten.

Perpanjangan Status Siaga Darurat Karhutla Provinsi Jambi diputuskan pada Rapat Evaluasi Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi di Pos Komando (Posko) Udara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi di eks Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi.

Rapat yang dipimpin Kepala BPBD Ex-Officio yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi,  Sudirman, dihadiri  Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah. Dan dihadiri lintas sektor terkait.

Rapat tersebut juga dihadiri Koordinator Satgas Karhutla Jambi dari Komando Resort Militer (Korem) 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Polda Jambi, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, BPBD, Manggala Agni, Dinas Lingkungan Hidup, BMKG, Badan Save and Rescue (Penyelamatan) Nasional (Basarnas) dan Dinas Sosial Provinsi Jambi.

Sudirman menjelaskan, berdasarkan hasil rapat tersebut, curah hujan selama dasarian Jumat (1/12/2023) hingga 10 hari ke depan di kabupaten Muaro Jambi, Tanjungjabung Barat, Merangin dan Kerinci rata-rata 50 mm/dasarian (das).

Kemudian, hotspot masih ditemukan di kabupaten Batanghari dan Sarolangun hingga Kamis (30/1/2023). Selain itu belum semua wilayah Provinsi Jambi memasuki awal musim hujan.

“Berdasarkan paparan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan hasil rapat, kita memustuskan Status Siaga Karhutla Provinsi Jambi hingga 10 Desember 2023. Satgas Karhutla Provinsi Jambi akan terus melakukan monitoring dan evaluasi kondisi karhutla pada 10 Desember 2023,” sampainya.

Ditambahkan Kepala Pelaksana BPBD Bachyuni Deliansyah, penarikan pasukan pemadaman karhutla yang berada di 59 posko di enam kabupaten se-Provinsi Jambi masih tetap siaga di posko masing-masing karena status siaga darurat karhutla diperpanjang.

“Seluruh pasukan pemadaman karhutla di Jambi akan ditarik jika status siaga karhutla dinyatakan berakhir. Mudah-mudahan tidak ada lagi karhutla memasuki Desember ini,”ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Analisis Satgas Darat Karhutla Provinsi Jambi, Simon Sihotang mengatakan, total luas karhutla di Provinsi Jambi sejak Januari hingga Kamis (30/11/2023) mencapai 1.414,89 hektare (ha). Total luas karhutla tersebut meningkat 496,89 ha atau (54,13 %) dibandingkan total luas karhutla di Jambi tahun 2022 sekitar 918 ha. (aba)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan