Kiat Menangani Anak yang Kejang, Menurut Konsultan Emergensi Anak FKUI-RSCM

Arsip Foto - Ibu-ibu bersama anak mereka mendengarkan penjelasan kader kesehatan dalam kegiatan posyandu--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Kejang pada anak bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi orang tua.

Untuk itu, penting bagi orang tua untuk tahu langkah-langkah yang tepat dalam menangani anak yang sedang kejang.

Dalam sebuah diskusi daring, Prof. Dr. dr. Rismala Dewi, Sp.A (K), Konsultan Emergensi dan Rawat Intensif Anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, memberikan beberapa kiat penting.

1. Jangan Panik

Menurut Prof. Rismala, hal pertama yang harus dilakukan orang tua adalah tetap tenang.

“Kalau pertama kali anak kejang pasti orang tua panik, tapi kalau sudah berulang kali, sudah tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.

Ketika anak kejang, orang tua harus mengendalikan emosi dan fokus pada tindakan yang benar.

2. Tempatkan Anak di Tempat yang Aman

Kejang pada anak bisa membuat mereka terjatuh atau terbentur benda-benda di sekitarnya. Oleh karena itu, penting untuk membaringkan anak di tempat yang datar dan luas, agar lebih aman.

"Baringkan anak di tempat yang aman dan jauhkan benda-benda yang dapat membahayakan," jelas Prof. Rismala.

3. Hindari Menahan atau Memegangi Anak

Ketika anak kejang, orang tua tidak disarankan untuk menahan tubuh anak atau memegangi mereka. Ini karena bisa menyebabkan cedera pada anak atau bahkan pada orang tua sendiri.

“Jangan juga memasukkan sendok atau jari ke mulut anak. Itu dapat menyebabkan luka pada mulut anak atau jari orang tua,” tambahnya.

4. Jika Kejang Terjadi Saat Makan, Segera Miringkan Tubuh Anak

Jika anak kejang saat makan, Prof. Rismala menyarankan untuk segera memiringkan tubuh anak. Hal ini bertujuan agar sisa-sisa makanan yang bisa membuat anak tersedak, dapat dikeluarkan dengan aman.

5. Obat Kejang

Kejang pada anak bisa berhenti dengan sendirinya, namun jika kejang berlangsung lebih lama atau berulang, sebaiknya diberi obat kejang sesuai petunjuk dokter.

Prof. Rismala menjelaskan, "Biasanya ada obat kejang yang dimasukkan melalui dubur. Jika orang tua sudah berpengalaman, dokter akan memberikan petunjuk untuk memberikan obat ini.”

6. Segera Bawa ke Rumah Sakit Jika Kejang Berulang

Kejang yang pertama kali umumnya berhenti dengan sendirinya. Namun, jika kejang terjadi berulang kali, meskipun anak terlihat baik-baik saja setelahnya, tetap wajib membawa anak ke dokter atau rumah sakit untuk mencari penyebab kejang.

Tag
Share