Haris-Sani Melenggang Lagi, Tetap Tunggu Perhitungan Resmi KPU

Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jambi pasangan Al Haris-Abdullah Sani (kiri)--

Iya berharap para pendukung Haris-Sani tetap tenang. "Semua pendukung tetap tenang, jaga kondisi, keamanan, sampai nanti diumumkan secara resmi hasil real count kita," sebutnya. 

Cagub Al Haris juga menyampaikan pandangannya terkait hasil hitung cepat LSI Denny JA ini. Menurutnya, meski unggul berdasarkan hitung cepat, namun dirinya tetap menghimbau kepada masa pendukungnya untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU sembari mengawal proses rekapitulasi suara di berbagai tingkatan.

‘’Sekarang saatnya kita bersatu lagi membangun Jambi,’’ tegas Haris.

Sementara itu, Calon gubernur Jambi Romi Hariyanto mengaku masih optimistis dan menunggu keputusan yang resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pilgub Jambi 2024. Meski pemungutan suara sudah selesai, tetapi proses rekapitulasi masih berjalan.

"Para pejuang rakyat di manapun berada. Terimakasih selama ini berjuang bersama dan kami bangga. Dan hari ini apapun yang terjadi tentu itu sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Tetap solid dan hadapi dengan semangat," ujarnya.

Jefri Hendrik, Direktur Media Center Romi Sudirman mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih optimistis dengan hasil pemilihan gubernur Jambi. Bahkan katanya ada beberapa daerah yang sudah menang. "Berdasarkan rekapitulasi sementara, masih unggul berdasarkan hasil C1 kita," ujarnya. 

Kemenangan itu seperti di Kerinci, Kota Jambi, Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dan daerah-daerah lainnya.

Ia mengatakan hasil saat ini seluruh saksi terus melaporkan hasil C1. "Kita masih monitor C1 dan yang akan menjadi pemenang Insyaallah Romi-Sudirman," sebutnya.

Di samping itu, Komisioner KPU Provinsi Jambi Suparmin mengatakan bahwa secara umum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan aman dan lancar. Meskipun dirinya tidak menampik ada beberapa peristiwa yang terjadi di lapangan. "Secara umum prosesnya lancar, tidak ada kendala yang dihadapi teman-teman penyelenggara di lapangan," ujarnya.

Salah satu peristiwa itu yakni di Pilwako Sungai Penuh terkait adanya pembakaran di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Renah Kayu Embun (RKE). Hanya saja dirinya ngaku belum mendapatkan secara detail kronologis yang terjadi di lapangan.

"Ada pembakaran benar, tapi kita belum dapatkan update kronologis yang terjadi di lapangan, termasuk apa saja yang terbakar disana. Posisinya di lokasi terkendala sinyal. Yang jelas kita akan menindaklanjuti ini," katanya.

Terkait kejadian pembakaran ini, Suparmin menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan laporan kepada KPU RI. Terkait apakah ada pidana atau pelanggaran lainnya itu merupakan ranahnya Bawaslu. "Intinya kita patuh, apapun itu nanti kita akan lihat setelah mendapatkan laporan resminya," ungkapnya.

Bagaimana dengan surat suara tercoblos di Tanjabtim? Mantan Komisioner KPU Muaro Jambi ini menyebutkan tidak ada masalah. Karena peristiwa itu terjadi ketika pemilih mau melahirkan hak pilihnya. "Intinya surat suara itu diganti. Karena yang tercoblos itu dikolom kedua pasangan calon. Teman-teman disana juga sudah menyampaikan keterangan persnya," jelasnya. 

Sedangkan terkait rekapitulasi suara, Suparmin mengatakan bahwa setelah pemungutan dan penghitungan, PPS sudah menyampaikan hasilnya kepada PPK. Selanjutnya dari 28 November sampai 3 Desember dimulai rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan oleh PPK.

Setelah itu pada 5 sampai 7 Desember 2024,  rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten/kota. Selanjutnya pada 9 11 Desember 2024, rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi dan penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

Tag
Share