Dirikan Perumda Pasar, Dikelola Secara Profesional
WISATA: Wisata pinggir Sungai Martapura di Banjarmasin yang ramai tumbuh pasar dadakan. ANTARA/Sukarli--
Salah satu pasar rakyat yang melegenda di Kota Banjarmasin ini adalah Pasar Sudimampir.
Pasar yang berdekatan dengan Sungai Martapura itu dulunya menjadi induk pasar rakyat, kemudian berkembang di sampingnya berdiri Pasar Ujung Murung dan Pasar Baru.
Hingga kini pun bangunan pasar-pasar itu tidak banyak berubah, meskipun beberapa kali ditimpa musibah kebakaran hebat. Pasar Sudimampir tetap menjadi ikon pasar rakyat di Kota Banjarmasin yang tetap eksis.
Dengan makin bertambahnya jumlah penduduk di kota yang luasnya sekitar 98 kilometer persegi tersebut, pasar-pasar tradisional atau rakyat bertumbuh di sana sini.
Mungkin ditarik sekitar 20 tahun lalu, seluruh pasar rakyat di Kota Banjarmasin masih sangat ramai, hampir seluruh aktivitas perputaran ekonomi berada di sana, orang dari berbagai penjuru berdatangan, Kota Banjarmasin bak jadi Jakarta atau Surabaya di Pulau Jawa.
Kemajuan zaman pun tidak bisa dihindari, memasuki era tahun 2000, pusat-pusat perbelanjaan moderen makin banyak masuk, hingga pada 2007 sebuah mal megah berdiri di Kota Banjarmasin.
Kehadiran mal dan pasar moderen itu tidak bisa dinafikan membuat pengaruh besar bagi puluhan pasar rakyat di Kota Banjarmasin termasuk 27 pasar yang menjadi aset Pemkot Banjarmasin.
Konsumen pun mulai terbelah, bagi kaum ekonomi kelas atas hingga pertengahan, kebanyakan mulai ketergantungan dengan pasar moderen yang lebih bersih dan nyaman, dengan fasilitas pending ruangan atau ber-AC.
Pasar-pasar tradisional mulai banyak ditinggalkan pembeli, hingga puncaknya dengan makin maraknya jual beli online di saat terjadinya pandemi COVID-19 pada 2020 lalu.
Pandemi COVID-19 begitu keras memukul perekonomian kelas bawah, utamanya para pedagang di pasar rakyat.
Tidak hanya sampai di situ cobaan bagi pasar rakyat, memasuki tahun 2023, pasar online makin merajalela, orang tinggal pegang handphone bisa beli apa saja, murah, kualitas cukup baik, hingga kini banyak yang tidak perlu lagi ke pasar.
Pasar rakyat pun merana, banyak pedagang yang gulung tikar, meninggalkan toko untuk mencari keberuntungan lain mencari nafkah, hingga terlihat banyak pasar rakyat di Kota Banjarmasin yang sudah sepi, tidak seperti dulu lagi.
Perumda Pasar
Untuk membangkitkan kembali pasar rakyat di Banjarmasin, dibentuklah Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Baiman dengan harapan pasar yang menjadi aset pemkot dikelola secara profesional.
Perda Perumda Pasar Baiman itu disahkan DPRD Kota Banjarmasin pada rapat paripurna 15 Mei 2024. Pemkot Banjarmasin menargetkan pada 2024 ini sudah terbentuk direksi dan pengawas Perumda tersebut.