Adu Strategi Caleg Merci
--
Demokrat Punya Peluang Pertahankan Kursi DPR RI Dapil Jambi
JAMBI- Peluang partai Demokrat untuk kembali meraih kursi DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi masih terbuka lebar pada Pemilu 2024. Pada Pemilu 2019 lalu, Demokrat bertengger pada posisi ke-5 dengan perolehan 156.812 suara.
Ditambah lagi saat ini beberapa nama besar mengisi daftar calon anggota legislatif (Caleg) partai berlambang merci tersebut. Artinya persaingan di internal akan semakin ketat terjadi dalam memperebutkan suara masyarakat.
Jika berkaca pada pemilu 2019 lalu, perolehan suara Demokrat di dominasi oleh Zulfikar Ahmad dengan raihan 72.333 suara. Perolehan ini menjadi acuan dan target Caleg meci bisa melenggang ke Senayan.
Lalu siapa saja Caleg Demokrat dari Dapil Jambi? Pertama tentu ada nama Zulfikar Ahmad, Caleg petahana yang saat ini menduduki kursi DPR RI. Zulfikar merupakan mantan Bupati Kabupaten Bungo yang terpilih pada Pemilu 2019 lalu.
Selain Zulfikar, ada juga nama mantan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol (Purn) Syafril Nursal. Pada Pilkada 2020 lalu, Syafril Nursal ikut mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Jambi.
Berikutnya nama Bursah Zarnubi mantan anggota DPR RI periode 2004-2019. Bursah Zarnubi bukanlah politisi sembarangan, ia merupakan Ketua Umum (Ketum) Partai Bintang Reformasi (PBR) dan pendiri Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGR).
Tidak ketinggalan nama Sekretaris DPD Demokrat Provinsi Jambi, Syamsu Rizal atau yang akrab disapa bang Iday. Selain memegang posisi strategis di partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono, ia merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tebo.
Terakhir ada nama Muhammad Zen, pengusaha muda yang memiliki banyak relasi politik. Ia memiliki pengalaman bisnis yang sukses di sektor tambang yang saat ini sudah meluas hingga ke beberapa Provinsi di Indonesia.
Bursah Zarnubi mengatakan bahwa dirinya ditugaskan partai Demokrat untuk maju DPR RI Dapil Jambi. Sebagai kader, dirinya harus siap karena mendapatkan mandat langsung dari partai.
“Sebagai kader tentu saya siap. Kebetulan Jambi ini juga wilayah saya, saya punya teman, keluarga dan jaringan, sedikit banyak saya tahu demografi dan geografi di sini," Jelasnya.
Berada di nomor urut 4, Bursah Zarnubi mengaku akan fokus berjuang dan berikhtiar. Menurutnya dalam ikhtiar berjuang, tidak ada sesuatu yang diperoleh dengan mudah, harus merasakan jatuh bangun.
"Saya mau ikhtiar itu, DPP menempatkan saya disini ya kita ikhtiar saja, soal hasil kita serahkan kepada Allah," ucapnya.
Sejak ditetapkan sebagai calon tetap, pria kelahiran Lahat, 29 Januari 1959 ini mengaku dirinya tengah bergegas melakukan kampanye, memperkenalkan diri kepada masyarakat dan memperkuat tim untuk pemenangan.
"Setinggi langit optimis saya, yang penting di wilayah pemilihan kita garap semua, termasuk fokus kita di Kota Jambi, Muaro Jambi, Merangin, Bungo, Tanjabtim, Tebo itu konsentrasi kita," ungkapnya.
Pada Pemilu 2024 ini, dirinya berharap bisa mengawal aspirasi masyarakat untuk kemajuan Provinsi Jambi. “Target saya bisa meraih 11.000 suara setiap kabupaten/kota,” tegasnya.
Tidak jauh berbeda dengan Muhammad Zen yang memiliki tekad kuat untuk memperebutkan kursi di DPR RI. Dengan jaringan dan kompetensinya, Muhammad Zen yakin memperjuangkan aspirasi masyarakat Jambi di Senayan.
"Saya ingin serius dan ingin menang, karena saya anak muda yang sudah siap secara mental untuk bertarung, berjuang dan saya ingin menang," ungkap Zen dengan semangat.
Diusia yang masih muda, Muhammad Zen mengaku akan menghibahkan dirinya untuk pembangunan Provinsi Jambi lewat jalur legislatif. Karena itu ia telah melakukan sosialisasi di wilayah-wilayah yang menjadi basis dukungan, seperti Muarojambi, Kota Jambi, Batanghari, Tanjabbar, dan Tanjabtim.
Dalam upayanya, Zen berkomitmen untuk tidak hanya memperjuangkan kepentingan pribadi, melainkan juga kepentingan masyarakat. "Jadi setiap kandidat punya basis masing-masing, tergantung garis tangan yang digariskan oleh Allah dan kepercayaan dari masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, pengamat politik Dedek Kusnadi mengatakan bahwa partai Demokrat memiliki sejarah dan basis pendukung yang kuat di Indonesia, termasuk Provinsi Jambi. Meskipun terdapat 18 partai politik yang bersaing, di Provinsi Jambi partai Demokrat masih memiliki potensi untuk mempertahankan kursinya.
“Partai Demokrat ini sudah memiliki kantong suara, termasuk Jambi. Saya melihat partai ini masih memiliki potensi untuk mempertahankan kursi DPR RI,” ujarnya.
Dalam pertarungan internal, kehadiran Zulfikar Ahmad, Syafril Nursal, Bursa Zarnubi, Muhammad Zen, dan Syamsurizal menunjukkan adanya berbagai opsi yang menarik. Menurutnya, masing-masing nama itu memiliki rekam jejak dan dukungan yang berbeda-beda.
“Tinggal siapa yang popularitas, basis dukungan, kampanye yang efektif, serta dukungan partai yang paling berpotensi untuk menjadi wakil di Senayan,” sebutnya.
Menurutnya, semua nama ini mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk menang. Menurutnya, nama Zulfikar Ahmad sudah sangat senior di partai demokrat dan juga mantan bupati dua periode.
Ada Iday yang merupukan Wakil DPRD Tebo dan juga sekretaris Partai Demokrat provinsi Jambi. “Masuk lagi Bursah Zarnubi tokoh pergerakan yang sudah punya nama besar,” sebutnya.
Sedangkan Syafril Nursal, punya banyak pengalaman sebagai pada Pilgub yang lalu dan juga mantan kapolda sulawesi tenggara. Paling tidak, Syafril Nursal masih punya kontong suara yang bisa kembali digarap usai bertarung di Pilgub Jambi, “Tentu semuanya punya peluang menang, tinggal bahaimana kerja dan mesin tim dalam memenangkan hati masyarakat,” pungkasnya. (aiz)