Pemprov Sulteng: Program MBG Dorong Masyarakat Konsumsi Ikan
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulteng Moh. Arif Latjuba. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng.--
PALU, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dalam jumlah yang lebih banyak.
"Program MBG mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dalam jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya, dengan memasukkan menu ikan yang beragam dan variatif dalam program tersebut," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulteng Moh Arif Latjuba, di Palu, Senin.
Ia menjelaskan program MBG adalah bagian dari program Astacita Presiden Prabowo Subianto yang merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dengan memberikan makanan bergizi gratis untuk siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
Ia mengatakan bahwa tujuan utama PHTC adalah untuk membangun generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2024.
BACA JUGA:BPOM dan Badan Gizi Nasional Siap Monitor Program Makan Gratis
BACA JUGA:Penguatan Kompetensi Desa Dukung Implementasi Makan Gratis
Untuk itu, kata dia, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI memastikan dukungan penuh terhadap program MBG, termasuk menyiapkan produk perikanan berkualitas sebagai bagian dari menu Makan Bergizi Gratis.
"Ikan merupakan salah satu sumber protein terbaik yang mendukung asupan gizi masyarakat. Sulawesi Tengah dengan empat wilayah pengelolaan perikanan memiliki potensi kelautan dan perikanan yang melimpah, baik dari perikanan tangkap maupun budidaya," katanya.
Oleh karena itu, menurut dia, potensi ini harus dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan di daerah serta kebutuhan ekspor domestik dan internasional, dan menjamin pasokan produk perikanan dalam program MBG.
Ia menyebutkan salah satu inovasi yang telah dikembangkan saat ini adalah Hidrolisat Protein Ikan (HPI). Produk HPI ini termasuk minuman berprotein ikan yang dikenal sebagai susu ikan, bebas laktosa, kaya akan asam amino, serta mengandung nutrisi penting lainnya, seperti Omega-3, EPA, dan DHA.
"Meskipun saat ini produk tersebut belum bisa disajikan dalam menu MBG," ujarnya.
Ia melanjutkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng juga telah melaksanakan program MBG kepada 300 siswa di dua sekolah dasar di Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu. (ANTARA)