Sabtu, 28 Des 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Lukisan Aktivis
Reporter:
|
Editor:
Adriansyah
|
Kamis , 26 Dec 2024 - 17:14
Oleh : Dahlan Iskan--
lukisan aktivis oleh: dahlan iskan jambiekspres.co - bukan baru sekali ini pameran lukisan yos suprapto diberedel. pembredelan pertama dulu justru membuat yos kaya raya. namanya melejit. semua lukisannya laku. "sampai saya bisa beli tanah dan rumah di australia," kata yos. saya berbicara panjang dengan pelukis yos suprapto kemarin siang. ia lagi di rumahnya di kaliurang, yogyakarta. sudah 15 tahun yos tinggal di lereng gunung merapi. ia menjadi aktivis lingkungan di sana. ternyata bukan hanya lima lukisan yang dilarang ditampilkan di pameran di galeri nasional jakarta pekan lalu –seharusnya sampai 19 januari depan. setelah lima lukisan dilarang masih tambah satu lagi. baca juga:pemerintah rundingkan pemulangan narapidana australia, filipina, dan prancis baca juga:ghazwan zaid arfa, anak jambi raih juara 1 sains di australia karena itu yos memutuskan untuk membatalkan pameran. heboh. beredarlah lima lukisan yang dilarang tampil. masyarakat yang tidak peduli lukisan pun jadi tahu. yos marah: mengapa karya seninya dinilai dengan kacamata politik. jokowi di lukisan itu, katanya, adalah akar persoalan dari keseluruhan tema pameran yang dipamerkan: kebangkitan tanah untuk kedaulatan pangan. yos lahir di surabaya –sampai lulus smpn 4. lalu menyelesaikan sma di bandung. saat kuliah ia pilih jadi mahasiswa seni lukis di akademi seni rupa indonesia (asri) yogyakarta -–sekarang jadi institut seni indonesia, isi. di isi yogya, yos jadi aktivis mahasiswa. puncaknya adalah gerakan anti jepang, malari. di jakarta terjadi bakar-bakar produk jepang. di surabaya, bandung, dan yogya, mahasiswa juga bergerak. salah satu tokoh mahasiswa yang diincar untuk ditangkap adalah yos. teman-temannya minta yos menghilang. ia pergi ke bali. di bali, yos mendapat koneksi yang akan mengubah jalan hidupnya. sebagaimana tokoh mahasiswa lainnya, yos merasa lebih bermanfaat kalau pergi ke luar negeri –kuliah di luar negeri. yos dapat hubungan untuk kuliah di australia. yakni di salah satu universitas di queensland bagian utara. ia tidak lagi meneruskan ilmu seni lukis. di queenaland ia ambil ilmu sosial. "saya ingin mengetahui masalah sosial yang begitu berat di indonesia", katanya. di queensland itu ia punya teman baik. orang australia. si teman adalah seorang geolog yang unik. ia merasa bersalah mengapa mendalami geologi yang ujung-ujungnya justru untuk merusak bumi. sejak itu si teman membeli tanah 100 hektare di bagian utara australia. ia berkebun. ia menghidupkan tanah mati menjadi tanah subur: lewat biodynamic –hasil penelitiannya sendiri. di tanah 100 hektare itu si teman menanam segala macam buah dan holtikultura. yos diajak aktif di pertanian di situ. yos ikut mendalami tata cara menghidupkan tanah mati. jadilah yos seorang aktivis bumi. ia ikut menyadari bahwa bumi kita ini sekarang lagi sakit. terlalu banyak pupuk kimia dicekokkan ke bumi. jadi pupuk sekaligus racun. lama-lama racunnya yang menang: tanah pertanian kita pun mati. selain dapat ilmu menghidupkan tanah, yos dapat istri di australia. wanita berdarah lebanon. punya satu anak. selama di australia yos tetap melukis. ia menuangkan kecintaan pada bumi dan pertanian di kanvas lukisan. suatu saat yos dapat kontrak untuk pemeran tunggal di australia. juga di galeri nasional. di sana tiap daerah punya galeri nasional. menurut rencana, dari satu galeri nasional, lukisan yos akan dipamerkan di galeri nasional lainnya di seluruh negeri. tapi pameran pertamanya langsung heboh. satu lukisannya dilarang dipamerkan. media di sana mem-blow-up pembredelan itu. nama yos langsung top. lukisannya diborong kolektor. "saya jadi kaya raya," katanya. lukisan yang dibredel itu dinilai terlalu mengandung erotika. menurut yos, alam tropis seperti indonesia itu sendiri sudah sangat erotik. apalagi wanitanya. "erotika tropis itu erotik banget", katanya. yos bercerai. ia kembali ke indonesia. ia beli tanah di kaliurang. di situ yos mempraktikkan biodynamic. "tentu saja saya sesuaikan dengan iklim tropis," katanya. yos tidak hanya marah karena lukisannya dilihat dari kacamata politik. ia juga marah melihat bumi kita yang kesakitan. lewat lukisan yos ingin menyadarkan bahwa semua orang harus tahu: bumi kita lagi kesakitan. "kalau penyadaran lewat tanah pertanian saya yang di kaliurang terlalu lambat," katanya. lewat lukisan bisa lebih cepat. yos tampak sehat. rambutnya sudah putih semua tapi badannya segar. di kaliurang ia hidup dengan istrinya: asli yogya. mereka punya tiga anak. waktu muda yos jadi aktivis mahasiswa di yogya. di masa tuanya masih jadi aktivis bumi. juga di yogya. jiwa aktivis memang tidak bisa mati –hanya kadang-kadang ada yang lupa lalu menjadi bagian dari pembredelan aktivis itu sendiri.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# gerakan anti-jepang mahasiswa 1974.
# kisah pelukis indonesia di australia
# kontribusi seni untuk kesadaran lingkungan
# pembredelan seni di indonesia
# perjalanan hidup yos suprapto
# seni lukis bertema lingkungan
# biodynamic di kaliurang
# aktivis mahasiswa era malari
# lukisan yos suprapto dibredel
# cerita pelukis yos suprapto
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 27 Desember 2024
Berita Terkini
Tren Kuliner Viral, Inovasi dan Kombinasi Budaya yang Menarik
Gaya Hidup
1 jam
Petani dan Konsumen Sama-sama Terdampak Fluktuasi Harga Pangan
Nasional
4 jam
Gunung Semeru Erupsi Berulang, Warga Diimbau Waspada
Nasional
4 jam
Pemkot Jambi Tunda Pelaksanaan CFN di Jalan Soemantri, Fokus pada Perbaikan Persiapan
Terkini
5 jam
Inalum Cetak Rekor Produksi, Indonesia Makin Dekat ke Swasembada Aluminium
Nasional
6 jam
Berita Terpopuler
2025, Tiga Ribu Hektare Sawah di Batanghari Dioptimalisasi
Jambi Raya
19 jam
Tak Rampung Sesuai Target
Metropolis
21 jam
BPH Migas Jamin Kelancaran Penyaluran BBM Hingga Libur Tahun Baru 2025
Nasional
22 jam
Diperiksa 6 Jam, Sekda Batanghari Tak Ditahan dan Dikenakan Wajib Lapor
Berita Utama
18 jam
Bungo Juara I Jambi Investment Award (JIA) 2024
Jambi Raya
19 jam
Berita Pilihan
Perhatikan Pemilihan Produk Perawatan untuk Bayi
Kesehatan
4 minggu
Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang, Ini Saran Dokter
Gaya Hidup
1 bulan
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
3 bulan
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
3 bulan
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
3 bulan