Jelang Tahun Baru, Harga Sembako Stabil di Tanjabtim

Reporter: Maulana |

Editor: Muhammad Akta |

Senin , 30 Dec 2024 - 20:56

Aktivitas jual beli di Pasar Senin Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi.--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO -Menjelang tahun baru 2025, harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terpantau stabil.

Berdasarkan pantauan di Pasar Senin, Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi, beberapa bahan pokok mengalami penurunan harga, sementara lainnya tetap tidak berubah.

Seperti harga cabai merah yang turun signifikan menjadi Rp 35.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 43.000 hingga Rp 60.000 per kilogram.

Cabai rawit juga mengalami penurunan harga, dari Rp 45.000 menjadi Rp 40.500 per kilogram.

Begitu pula dengan bawang merah yang turun dari Rp 40.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram, serta harga daging ayam yang turun dari Rp 40.000 menjadi Rp 38.000 per kilogram.

Namun, harga bawang putih justru mengalami kenaikan, dari Rp 38.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram.

Sementara itu, harga sembako lainnya tetap stabil, seperti gula pasir yang tetap Rp 18.000 per kilogram, beras medium Rp 15.000 per kilogram, beras super Rp 18.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp 17.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 16.000 per kilogram, daging sapi Rp 150.000 per kilogram, dan telur ayam Rp 35.000 per kilogram.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tanjabtim, Afrinaldi, mengungkapkan bahwa penurunan harga sembako tidak terlalu signifikan, hanya berkisar Rp 2.000 hingga Rp 8.000 per kilogram.

Kenaikan harga juga tidak banyak, hanya pada bawang putih yang naik Rp 2.000 per kilogram.

"Saat ini harga beberapa sembako terus bergerak, terutama cabai merah dan cabai rawit yang sering mengalami naik turun," katanya.

jelang tahun baru, harga sembako stabil di tanjabtim                            muarasabak, jambiekspres.co -menjelang tahun baru 2025, harga sembilan bahan pokok (sembako) di kabupaten tanjung jabung timur (tanjabtim) terpantau stabil.
berdasarkan pantauan di pasar senin, desa teluk majelis, kecamatan kuala jambi, beberapa bahan pokok mengalami penurunan harga, sementara lainnya tetap tidak berubah.
seperti harga cabai merah yang turun signifikan menjadi rp 35.000 per kilogram, dari sebelumnya rp 43.000 hingga rp 60.000 per kilogram.
cabai rawit juga mengalami penurunan harga, dari rp 45.000 menjadi rp 40.500 per kilogram.
baca juga:bawang meroket dan cabai anjlok, fluktuasi harga sembako di kota jambi
baca juga:buka kembali warung makan, kios pulsa hingga toko sembako
begitu pula dengan bawang merah yang turun dari rp 40.000 menjadi rp 35.000 per kilogram, serta harga daging ayam yang turun dari rp 40.000 menjadi rp 38.000 per kilogram.
namun, harga bawang putih justru mengalami kenaikan, dari rp 38.000 menjadi rp 40.000 per kilogram.
sementara itu, harga sembako lainnya tetap stabil, seperti gula pasir yang tetap rp 18.000 per kilogram, beras medium rp 15.000 per kilogram, beras super rp 18.000 per kilogram, minyak goreng kemasan rp 17.000 per kilogram, minyak goreng curah rp 16.000 per kilogram, daging sapi rp 150.000 per kilogram, dan telur ayam rp 35.000 per kilogram.
kabid perdagangan dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) kabupaten tanjabtim, afrinaldi, mengungkapkan bahwa penurunan harga sembako tidak terlalu signifikan, hanya berkisar rp 2.000 hingga rp 8.000 per kilogram.
kenaikan harga juga tidak banyak, hanya pada bawang putih yang naik rp 2.000 per kilogram.
"saat ini harga beberapa sembako terus bergerak, terutama cabai merah dan cabai rawit yang sering mengalami naik turun," katanya.
baca juga:harga sembako di pasar sengeti turun signifikan
baca juga:pj bupati muaro jambi serahkan paket sembako dan resmikan gerai datuk kader plus
terkait stok sembako, afrinaldi memastikan bahwa stok masih aman hingga tahun baru 2025.
namun, ia menyebutkan bahwa pihaknya belum mendapatkan konfirmasi mengenai proses panen dari dinas tanaman pangan dan hortikultura kabupaten tanjabtim.
"stok sembako masih aman sampai dengan tahun baru atau awal tahun," tambahnya.
meskipun harga sembako stabil dan stok aman, afrinaldi menyampaikan keluhan dari para pedagang yang mengaku sepi pembeli.
menurutnya, meskipun barang masih tersedia banyak, ekonomi yang sedang sulit menyebabkan daya beli masyarakat menurun.
baca juga:beri manfaat di bulan berkah, opd muaro jambi bagi sembako ke kaum dhuafa
"ya, saat ini pembeli sepi, pedagang mengeluh semua. kami tidak bisa berbuat banyak, karena memang ekonomi saat ini sedang sulit," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 31 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan