Fahruddin Minta Pembangunan Lapak Pedagang Pasar Beringin Dihentikan
Komisi II DPRD Kota Sungai Penuh, saat berdiskusi alot dengan Disperindagkop Sungai Penuh soal pedagang pasar Beringin Kota Sungai Penuh, Kamis (02/01/2025)--
“Masalah utama kami adalah soal lokasi. Awalnya kami sepakat dengan Kincay Plaza, namun karena ada penolakan, akhirnya kami memutuskan untuk membangun penampungan di sekitar Pasar Beringin,” ujar Syafrizal.
Syafrizal mengungkapkan bahwa pembangunan lapak pedagang ini sudah dimulai pada bulan Desember 2024.
Namun, jika DPRD meminta proyek tersebut dihentikan, pihaknya akan mengikuti instruksi tersebut.
“Kami sudah mulai pekerjaan, namun jika Dewan meminta dihentikan, kami akan mematuhinya. Tetapi kami berharap lapak ini tetap bisa digunakan untuk pedagang kaki lima yang biasa berjualan di tengah pasar,” katanya.
Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya baru menyelesaikan sekitar 50 persen dari total rencana pembangunan dan sisa anggaran akan dikembalikan ke kas daerah jika proyek dihentikan.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Tradisional di Kota Jambi Hiasi Lapak dengan Bendera Merah Putih
BACA JUGA:Pemkot Jambi Sediakan 3 Titik Pasar Bedug, Satu Lapak Rp 175 Ribu
“Kami baru mengerjakan sekitar 50 persen dari total anggaran yang ada, dan jika proyek ini dihentikan, kami akan mengembalikan sisa anggaran tersebut ke kas daerah,” tandas Syafrizal.
Perkembangan selanjutnya akan bergantung pada keputusan hasil Sidak DPRD pada Senin mendatang. (*)