Mediasi dan Moderasi di Masa Covid-19 Luluskan Melisa Ariani Putri sebagai Doktor Ekonomi

Melisa Ariani Putri bersama keluarga serta Ketua Penguji, Sekretaris, Promotor, Co-Promotor, dan Penguji.--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO–Mengangkat penelitian tentang Model Mediasi dan Moderasi Perilaku Inovatif Pegawai di Masa Pandemi Covid-19, Tim Penguji akhirnya meluluskan Melisa Ariani Putri sebagai Doktor Ekonomi dengan nilai A (81,07) dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB-UNJA).

Ketua Sidang yang juga Direktur Pascasarjana UNJA, Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.Si, mengucapkan selamat atas keberhasilan Promovenda dengan hasil yang memuaskan.
“Promovenda mengkaji bagaimana pengaruh mediasi dan moderasi perilaku inovatif di suatu tempat di masa pandemi Covid-19. Kita tahu bahwa masa pandemi adalah periode yang sangat terbatas,” kata Ketua Sidang yang juga Direktur Pascasarjana UNJA, Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.Si, pada acara tersebut (6/1).

BACA JUGA:Rektor UNJA Launching Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara Universitas Jambi

BACA JUGA:Pelatihan Perancangan Kontrak untuk Tingkatkan Tata Kelola UNJA
Namun, Promovenda menemukan bahwa masih terdapat peluang untuk melakukan hal-hal yang positif, yaitu dengan berbagi pengetahuan dan mendesain pekerjaan menjadi lebih baik.


Melisa Ariani Putri bersama rekan satu angkatan.--
“Semakin bagus kualitas desain perencanaan pekerjaan, maka hasil yang diperoleh akan semakin optimal. Intinya, perencanaan sangat penting dalam mencapai tujuan,” jelasnya.
Sementara itu, Promotor Prof. Dr. Johannes, S.E., M.Si menambahkan, penelitian Promovenda secara spesifik meneliti tentang inovasi intuisi desain pekerjaan di masa pandemi Covid-19.
“Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa, ketika terjadi pandemi Covid-19, karyawan ternyata memiliki kemampuan untuk memotivasi diri sendiri,” terangnya.
“Penemuan berikutnya menunjukkan bahwa potensi kolaborasi di antara karyawan dalam satu organisasi untuk menghadapi bencana selalu ada. Inilah keunikan penelitian dari Melisa Ariani Putri,” paparnya.
Melisa Ariani Putri mengungkapkan, penelitian di masa pandemi Covid-19 diharapkan dapat mendorong inovasi baru, terutama di sektor kesehatan, yang dapat mendukung terwujudnya inovasi tersebut.
“Diperlukan perilaku dan inovasi baru dari tenaga kesehatan atau pegawai di instansi terkait. Harapan kami, penelitian ini dapat dikembangkan di sektor lain, termasuk penambahan variabel yang berhubungan dengan organisasi atau pengaruh teknologi,” ujar Melisa Ariani Putri.
Dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi atas nama Melisa Ariani, bertindak sebagai Sekretaris Prof. Dr. Drs. Syahmardi Yacob, M.B.A., Penguji Eksternal yang merupakan Guru Besar Universitas Lampung, Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si, Co-Promotor Dr. Sry Rosita, S.E., M.M., serta Penguji Dr. H. Tona Aurora Lubis, S.E., M.M. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan