BMKG Imbau Kurangi Pakai Perangkat Listrik
Kepala BMKG Provinsi Jambi, Ibnu Sulistyo--
Tingginya Potensi Kilat Petir Akhir Pekan Ini
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi mengeluarkan peringatan potensi cuaca akhir pekan ini di provinsi Jambi.
Kepala BMKG Stasiun Jambi, Ibnu Sulistyono mengatakan, ada potensi kilat petir tinggi hingga akhir pekan ini di provinsi Jambi.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi memakai perangkat listrik, elektronik yang terkoneksi dengan listrik atau menggunakan alat yang mengandung logam saat terjadi kilat petir.
"Jika di luar rumah atau kantor segera masuk, jangan berlindung di bawah pohon, jauhi tempat terbuka dan jauhi tiang listrik," katanya
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jambi Berawan dengan Potensi Badai Petir, Warga Diminta Waspada
BACA JUGA:BMKG: Hujan Ringan hingga Petir Mewarnai Cuaca Indonesia Hari Ini
Potensi tingginya kilat petir ini terjadi antara 10- 11 Januari 2025, khususnya di sebagian wilayah kabupaten Kerinci, Bungo dan Tebo.
Kata Ibnu Sulistiyono, berdasarkan analisis dinamika atmosfer yang dilakukan hingga Dasarian III Desember 2024, Indeks El Nino Southern Oscillation (ENSO) berada pada angka -0,90, yang mengindikasikan fase La Nina lemah. Fenomena ini diperkirakan akan berlanjut hingga periode Maret-April-Mei 2025. Selain itu, analisis Indeks Dipole Mode (IOD) menunjukkan nilai -0,30 yang berarti fenomena IOD netral, yang diprediksi akan berlangsung hingga pertengahan 2025.
"Gelombang atmosfer atau MJO (Madden-Julian Oscillation) aktif pada Dasarian II Desember 2024 dan diperkirakan akan kembali aktif pada Dasarian II Januari 2025, yang berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan," ujar Ibnu Sulistiyono.
BMKG juga memperingatkan potensi banjir di beberapa wilayah Provinsi Jambi, yang diperkirakan akan terjadi pada Maret 2025 dengan tingkat potensi rawan banjir yang tergolong rendah hingga menengah. Prakiraan curah hujan untuk periode Januari hingga Maret 2025 diprediksi berada dalam kategori menengah hingga tinggi, yakni berkisar antara 200 hingga 400 mm per bulan.
Wilayah yang berpotensi menerima curah hujan tinggi antara 300 hingga 400 mm per bulan adalah Kabupaten Bungo, Merangin, Sarolangun, dan Tebo. BMKG juga mengingatkan akan potensi curah hujan lebih dari 100 mm per dasarian pada Dasarian II dan III Januari 2025, khususnya di kabupaten Merangin dan Sarolangun.
BMKG mengimbau masyarakat Jambi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana alam yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, seperti pohon tumbang, induksi sambaran petir, serta genangan air, banjir, tanah longsor di dataran tinggi, dan kebakaran pemukiman. Potensi hujan deras disertai kilat/petir dan angin kencang diperkirakan dapat terjadi terutama pada siang menjelang sore hingga malam hari.
Selain itu, potensi pasang tertinggi air laut di perairan timur Provinsi Jambi pada Januari 2025 juga perlu diperhatikan, karena dapat memperburuk kondisi di beberapa daerah pesisir.