Setumpuk Tugas di Meja Kerja Patrick Kluivert

Asisten pelatih timnas Indonesia Denny Landzaat (kiri) dan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert (kanan) berpose pada acara pengenalan tim pelatih timnas Indonesia di Hotel Mulia.--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, resmi diperkenalkan sebagai pelatih tim nasional Indonesia pada Minggu.

Penunjukannya oleh PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong menuai berbagai reaksi, mengingat Kluivert tidak memiliki portofolio kepelatihan yang mengesankan.

Kluivert memulai karier kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar pada 2010, kemudian melatih Twente U-21 dan menjadi asisten pelatih timnas Belanda. Ia juga pernah menangani timnas Curacao, Kamerun, dan klub Turki, Adana Demirspor.

Namun, rekam jejak kepelatihan Kluivert belum terbukti cemerlang, meski sebagai pemain ia memiliki karier gemilang.

Sebagai pelatih, Kluivert diharapkan mampu mengatasi masalah utama tim Garuda, yaitu ketidakmampuan mencetak gol.

BACA JUGA:Filosofi Patrick Kluivert: Sepak Bola Menyerang dan Penguasaan Bola

BACA JUGA:Bagaimana Cara Patrick Kluivert Memenangkan Hati Fans Indonesia?

Di Adana Demirspor, ia berhasil mengembalikan performa pemain seperti Mario Balotelli dan M'Baye Niang, yang sempat kehilangan sentuhan gol.

Di tangan Kluivert, Niang mencetak tujuh gol, sementara Balotelli menambah tiga gol dari jumlah pertandingan terbatas.

Di timnas Indonesia, Kluivert diharapkan membawa perubahan dengan gaya permainan menyerang yang atraktif, menggunakan formasi 4-2-3-1 yang mengutamakan penguasaan bola dan kreativitas.

Filosofi ini sangat erat dengan gaya sepak bola Belanda yang ia pelajari di Ajax Amsterdam.

Selain itu, Kluivert juga harus mengatasi tantangan komunikasi di ruang ganti, terutama mengingat mayoritas pemain Indonesia memiliki latar belakang diaspora Belanda.

Kehadiran asisten pelatih Denny Landzaat, yang menguasai bahasa Indonesia, diharapkan dapat membantu proses komunikasi dan adaptasi dalam tim.

Namun, tantangan terbesar Kluivert adalah membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, yang merupakan target utama PSSI.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan