Pakar Prediksi Deepfake Suara Jadi Ancaman Utama Keamanan Siber pada 2025
Ilustrasi - Unggahan video yang menarasikan Jokowi akan bagikan pengeras suara kepada masyarakat di akhir jabatannya. Faktanya, video tersebut merupakan deepfake. (TikTok) --
Penggunaan platform keamanan terpadu yang dapat mendeteksi ancaman dengan lebih cepat dan efektif adalah langkah yang perlu diambil.
Selain itu, penting untuk melakukan pendekatan yang lebih menyeluruh, bukan hanya mengandalkan firewall.
"Keamanan siber saat ini sudah tidak bisa hanya bergantung pada sistem tradisional seperti firewall. Dibutuhkan solusi yang lebih menyeluruh dan terintegrasi untuk mendeteksi dan merespons ancaman dengan lebih cepat," kata Arthur.
Tak hanya itu, para ahli juga mengingatkan pentingnya edukasi bagi para pengguna agar mereka lebih waspada terhadap potensi serangan berbasis deepfake suara.
Dengan peningkatan kesadaran, diharapkan masyarakat bisa lebih siap menghadapi ancaman yang semakin berkembang pesat ini. (*)