2.366 Peserta Lolos PPPK Sarolangun, 590 Tidak Mendapatkan Formasi
Kepala BKPSDM Sarolangun, Linda Novita Herawati--
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO– Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarolangun mencatat 2.366 peserta dinyatakan lulus dalam seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap pertama.
Jumlah tersebut terdiri dari 249 formasi tenaga guru, 119 formasi tenaga kesehatan, dan 1.998 formasi tenaga teknis.
Namun, 590 pelamar lainnya tidak berhasil mendapatkan formasi.
Rinciannya adalah 228 formasi tenaga guru, 7 formasi tenaga kesehatan, dan 355 formasi tenaga teknis.
BACA JUGA:Untuk Maksimalkan Jumlah Pendaftar, Pendaftaran PPPK Diperpanjang Lagi
BACA JUGA:Honorer Sungai Penuh dan Bungo Datangi DPRD, Minta Diangkat Jadi PPPK
Kepala BKPSDM Sarolangun, Linda Novita Herawati, menyampaikan bahwa pelamar yang tidak mendapatkan formasi pada tahap pertama akan dimasukkan dalam kategori R3.
Mereka akan dipertimbangkan untuk diangkat sebagai PPPK paruh waktu oleh Pemerintah Pusat.
“Bagi yang tidak mendapatkan formasi, akan dimasukkan dalam kategori R3. Pemerintah Pusat berencana untuk mengangkat mereka menjadi PPPK paruh waktu, namun untuk pembayaran gaji belum ada petunjuk teknis,” ujar Linda.
Lebih lanjut, Linda menjelaskan bahwa meskipun status mereka sebagai PPPK paruh waktu, penghasilan peserta akan setara dengan yang diterima sebelumnya.
Namun, legalitas ketentuan ini masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Ratusan Peserta Formasi Guru Tidak Lulus Seleksi PPPK 2024 di Sarolangun
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Gelombang Dua Diperpanjang hingga 15 Januari
Untuk seleksi PPPK tahap kedua, masih terdapat sisa formasi sebanyak 1.240, dengan rincian 484 formasi tenaga guru, 98 formasi tenaga kesehatan, dan 658 formasi tenaga teknis.