Baca Koran Jambi Ekspres Online

UPTD SPAM Tanjabtim Rencanakan Peningkatan Kelembagaan Jadi BLUD untuk Maksimalkan Layanan Air Bersih

Kantor UPTD SPAM Kabupaten Tanjabtim.--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO –Dalam upaya meningkatkan pelayanan air bersih di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Tanjabtim berencana untuk meningkatkan kelembagaannya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Kepala UPTD SPAM Tanjabtim, Deni Riadi, menyampaikan bahwa perubahan kelembagaan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.

Menurutnya, dengan meningkatnya kelembagaan menjadi BLUD, pelayanan SPAM akan lebih efisien dan profesional. “Jika kelembagaannya ditingkatkan, otomatis pelayanannya akan lebih maksimal,” ungkapnya.

Deni menjelaskan bahwa selain peningkatan kualitas layanan, pengalihan status menjadi BLUD juga menawarkan sejumlah keuntungan.

BACA JUGA:UPTD SPAM Tanjabtim Optimalkan Pelayanan Air Bersih Menghadapi Musim Kemarau

BACA JUGA:Google Cloud Tekankan Pentingnya AI dalam Menghadapi Serangan Siber dan Spam

BLUD akan menciptakan model bisnis yang lebih kreatif, memungkinkan pengembangan inisiatif baru, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya.

“Dengan BLUD, pengelolaan dananya akan dikelola secara mandiri,” jelasnya.

Namun, Deni juga menambahkan bahwa selain BLUD, peningkatan kelembagaan UPTD SPAM juga berpotensi menjadi Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda), yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“SPAM kita ini sudah memenuhi persyaratan untuk peningkatan kelembagaan, jadi selain menjadi BLUD, kita juga berpeluang untuk menjadi Perumda,” terangnya.

Saat ini, UPTD SPAM berada di bawah naungan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Tanjabtim.

Jika berhasil meningkat menjadi BLUD, SPAM tetap akan berada di bawah naungan Dinas Perkim, namun pengelolaannya akan dilakukan secara terpisah.

"Jika menjadi BLUD, kita tetap dibawah Perkim, namun kita akan mengelola sendiri," tambah Deni.

Deni juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi UPTD SPAM saat ini, seperti terbatasnya pasokan air baku yang menghambat penambahan pelanggan, serta jaringan pipa yang belum memadai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan