Progres Tol Trans Sumatera Betejam Seksi 4 Capai 68,28%, Rest Area Mulai Dibangun

RIGID BETON: Progres fisik pembangunan jalan Tol IC Tempino-Simpang Ness mencapai 62,4 persen pada pertengahan Januari 2025. FOTO : HK FOR Jambi Ekspres--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Progres jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Betung Tempino Jambi (Betejam) Seksi 4 sudah melebihi setengah target. Pemrakarsa Tol sepanjang 19 Kilometer (Km) ini tepatnya dari Simpang Susun (Interchange) Tempino menuju IC Simpang Ness ini.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim menyatakan pekerjaan fisik sudah signifikan dilakukan.
"Hingga akhir Januari, progres konstruksi Tol Betejam Seksi 4 telah mencapai 68,28 persen," ucapnya kepada Jambi Ekspres (13/2).
Pekerjaan yang telah dilakukan seperti penyambungan perkerasan beton sudah terealisasi juga struktur box culvert serta struktur box traffic juga telah selesai dibangun.
Ia menambahkan, sejumlah tantangan dihadapi dalam proses konstruksi baik dari sisi cuaca maupun kondisi tanah.
"Sebagian besar trase jalan tol melalui tanah lunak, sehingga membutuhkan penanganan khusus seperti metode preloading dan pileslab," terang Adjib.
BACA JUGA:Hari Pertama Terpasang 2 Balok Tol Betajam, Targetkan 12 Balok Girder Terpasang Hingga 14 Februari
BACA JUGA:Terapkan Sistem Buka Tutup Jalan Nasional, Untuk Pengangkatan Balok Girder Tol Betejam Seksi 3-4
Ditambahkan Junior Project Director HK Tol Betejam Seksi 4, Ahmadi, untuk pembangunan rest area juga telah dikerjakan pada tol ini.
"Sudah dimulai pekerjaan rest area, 2 rest area dibangun semua," ucap Ahmadi.
Ia mengatakan, rest area akan dibuat berhadapan untuk arah kiri dan kanan jalan tol. Dengan tipe A atau luasan sekitar 6 hektare lahan.
"Rest area akan dibuat berhadapan, HK hanya menyiapkan area utk SPBU disetiap rest area," terangnya.
Ia menyatakan letak rest area itu berada di Desa Bertam atau sekitar STA 158. Yang nantinya bisa diisi dengan kios makanan UMKM. Dengan mengedepankan kearifan lokal.
"Akan jadi Rest Area yang lengkap nantinya, kita optimis kejar target pertengahan 2025 sejak mulai dibangun pada Juni 2024," katanya.