Serangan Informasi Membuat Kabur Prinsip Edukasi
Gamaliel Septian Airlanda Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Satya Wacana--
Akibatnya, istilah cover baru isi lama menyeruak di penjuru negeri. Kondisi yang menggambarkan guru membuat dokumen Kurikulum Merdeka namun implementasinya rasa Kurikulum lama. Sebuah ironi akibat “kaburnya” makna jelas dari prinsip edukasi yang utama dari sebuah kurikulum.
Era Big Data hanya dapat diperangi dengan kualitas literasi yang tinggi. Pertanyaan besar untuk 2024 adalah Apakah 3 juta guru khususnya 1,4 juta guru SD punya kualitas literasi yang terjaga? Tulisan ini menyuarakan untuk perubahan treatment implementasi kebijakan top down dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang perlu dibarengi dengan masifnya peningkatan literasi guru. Kontribusi pendidikan tinggi menjadi “toa” prinsip edukasi yang benar sangatlah penting.
Maka gerakan literasi terhadap komponen kurikulum pendidikan Indonesia di Tahun 2024 adalah langkah jelas untuk bersama memerangi “kaburnya” setiap pilar-pilar Kurikulum Merdeka. Selamat menikmati akhir Tahun 2023 dan membangkitkan semangat baru untuk Tahun 2024. Salam literasi. (Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Satya Wacana)