Siapkan 2 Bus Mudik Gratis

Kepala Bidang Perhubungan Darat dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Wing Gunariadi--
Diprioritaskan Ekonomi Menengah Kebawah, Pendaftaran Dibuka 17 Maret
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Provinsi Jambi kembali mengadakan mudik gratis pada tahun ini. Disediakan 2 bus, program ini berkolaborasi dengan Forum BUMN se-Provinsi Jambi.
Kepala Bidang Perhubungan Darat dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan provinsi Jambi Wing Gunariadi menerangkan bahwa pemerintah provinsi Jambi telah menyiapkan sebanyak dua unit bus dengan jumlah penumpang sebanyak 100 orang.
“Pemprov siapkan dua unit bus dengan kuota 100, sama seperti tahu lalu yang sebanyak 100 kuota," kata Wing (16/3).
Pendaftaran program mudik gratis provinsi Jambi dibuka pada tanggal 17 hingga 21 Maret mendatang. Program rutin mudik gratis yang digelar pemerintah provinsi Jambi ini menyasar masyarakat ekonomi menengah kebawah yang akan mudik ke pulau Jawa.
BACA JUGA:Dokter Bagikan Tips Persiapan Kebugaran Tubuh Sebelum Mudik
BACA JUGA:Pentingnya Istirahat Berkala dan Peregangan untuk Menjaga Kebugaran Selama Mudik
Wing menambahkan dengan adanya program mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan pengguna jalan pada momen mudik lebaran.
“Mudik gratis sebagai upaya kita untuk mengurangi kepadatan penggunaan jalan, dengan mudik gratis ini setidaknya arus lalu lintas sedemikian bisa berkurang dan untuk angka kecelakaan akan berkurang," harap Wing.
Wing Gunariadi menjelaskan program mudik gratis tahun ini, dengan jurusan akhir Pati dan banyaknya kuota 100 pemudik.
Masih kata Wing, ada kriteria pemudik untuk program mudik gratis ini karena tidak semua pendaftar bisa diterima. Diprioritaskan yang ekonomi menengah kebawah dengan menyertakan KTP dan surat keterangan tidak mampu dengan tujuan akhirnya di Pati.
"Jadi silahkan yang mau turun di Jakarta, Semarang atau lainnya namun yang tujuan akhirnya Pati," ucapnya.
Sebelumnya untuk kesiapan angkutan lebaran Idul Fitri 1446 H, Dinas Perhubungan provinsi Jambi, saat ini tengah menginventarisir kesiapan perusahaan otobus di Jambi bahkan merencanakan rapat koordinasi kesiapan alat berat untuk sejumlah titik rawan bencana sebagai upaya penunjang kelancaran arus lalu lintas mudik lebaran, ketika terjadi bencana longsor, banjir dan lainnya, mengingat curah hujan yang tinggi untuk wilayah provinsi Jambi.
“Kesiapan angkutan lebaran pertama kami sedang melakukan inventarisasi terkait bus-bus AKAP dan AKDP, jadi kita mendata kesiapan masing-masing perusahaan otobus, dan untuk AKAP kewenangan BPTD kita koordinasi dengan BPTD, yang siap untuk dioperasikan tahun 2025," pungkasnya. (*)